Kadiv Rencorsec & Legal Bank NTT, Endry Wardono atas nama lembaga menyerahkan donasi kepada Aldo Lusi, Senin (23/5/2022) yang diterima mama kandungnya, Mama Paulina Suka. Ikut hadir, Kasubdiv Humas, Treace Dianne Mudin dan Kasubdiv Promosi Korporasi, Egbert Balukh. Aldo Lusi sementara berada di tempat tidur, kondisinya membaik. (Foto : Humas Bank NTT)
KUPANG, beritalima.com – Setelah membuka donasi untuk menggugah simpati publik agar terlibat dalam aksi kemanusiaan membantu Aldo Lusi pada 6 Mei 2022 lalu melalui rekening Bank NTT Peduli, maka Senin (23/5/2022) Bank NTT secara resmi menutup dan menyerahkan donasi kepada yang bersangkutan.
Penyerahan ini berlangsung Senin (23/5/2022) petang di tempat kostnya Aldo Lusi di RT. 008/RW.003, Jl. Kota Dia Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Aldo Lusi sedang menjalani perawatan di RSUD Prof. DR. W.Z Johannes Kupang.
Kepala Divisi Rencorsec dan Legal, Endri Wardono hadir mewakili pengurus untuk menyerahkan donasi tersebut. Adapun donasi yang berhasil dikumpulkan adalah sejumlah Rp9.151.000 yang adalah bentuk kepedulian dari segenap komponen masyarakat NTT yang mendonasikan bantuannya melalui aplikasi BPung Mobile Bank NTT, QRIS Bank NTT ataupun secara tunai dengan mendatangi kantor terdekat.
Donasi ini diterima langsung oleh ibu kandungnya, Paulina Suka, didampingi Oma Helana.
Saat menyerahkan donasi itu, Endri menegaskan bahwa ini adalah wujud kepedulian nasabah dan masyarakat yang ikut peduli. “Kami berharap agar bantuan ini dipergunakan untuk pengobatan adik Aldo, semoga lekas sembuh”, tegas mantan Pimca Bank NTT Kefamenanu itu.
Paulina Suka, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang sudah ikut peduli terhadap sakit anaknya. “Kondisi Aldo semakin baik, luka-lukanya mulai kering”, jelasnya.
Untuk diketahui bahwa Leontius Ronaldo Lusi, alias Ado Lusi adalah remaja asal Bobou, RT 005/ RW 001 Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Berdasarkan diagnosa medis, mengalami luka pada belakang tubuhnya hingga bokong dan Aldo pun mengalami kelumpuhan fisik karena kecelakaan lalu lintas. Luka-luka ini terus membesar, bahkan menghitam dan membusuk sehingga kondisi Aldo kian tak berdaya. Hari-harinya dia jalani dengan tidur terlentang dalam kamar.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menegaskan dengan terkumpulnya donasi tersebut menandakan bahwa masyarakat NTT adalah masyarakat yang memiliki empati yang cukup tinggi. “Tak dipungkiri bahwa saat ini kita sedang dalam kondisi transisi menuju pemulihan pasca COVID-19 dan semua pasti terganggu, namun kondisi ini tidak merubah kepekaan sosial masyarakat kita untuk ikut memberi bagi sesama. Dan kepada adik Aldo dan keluarga, pemberian ini masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan, kiranya sedikit meringankan bebannya”, kata Alex
Ia menambahkan, Bank NTT sangat berterimakasih atas empati yang luar biasa dari masyarakat NTT yang ikut memberi, meringankan beban Aldo. “Kiranya Yang Kuasa memberi kita waktu untuk kehidupan yang lebih berarti bagi sesama”, tutup Alex. (*)