PROBOLINGGO. beritalima.com – Rusaknya beberapa banner miliknya, disikapi dingin oleh bakal calon Walikota Probolinggo Jalur Independen (Suwito). Dia mengaku tak mempermasalahkan perlakuan orang-orang yang telah merusak dan sengaja menutup banner bergambar dirinya dengan banner milik salah satu partai.
“Mungkin ini ujian untuk kami,” kata pria yang kerap disapa Mas Wito, Minggu (02/04/2017).
Sebetulnya, lanjut Wito, para pendukung tidak terima dengan perlakuan itu. Namun, Wito selalu berusaha meredam para pendukung, agar menyikapi permasalahan dengan kepala dingin.
“Kita mengalah saja. Biar tidak semakin keruh dan Kota Probolinggo tetap kondusif,” ujarnya.
Dwi Suryadi, koordinator Kancanah Mas Wito mengatakan, adanya perusakan dan penutupan banner merupakan bukti jika mas Wiro adalah calon yang di anggap lawan berat,
” Perusakan dan penutupan bahwa saat ini nama Suwito dianggap menjadi lawan yang cukup berat. Sehingga, berbagai upaya dilakukan, untuk menjatuhkan Suwito.
Bahkan Dwi Suryadi menambahkan dirinya semakin yakin,
“Itu juga yang membuat kami semakin yakin, jika sosok Mas Wito-lah yang tepat untuk memimpin Kota Probolinggo mendatang,” pungkasnya.
Lebih lanjut Dwi berharap, kedepan kejadian serupa tak terjadi lagi. Agar suasana kondusif tetap terjaga. “Jangan sampai, cuma gara-gara pilkada para pendukung atau simpatisan saling bermusuhan,” tuturnya. (Tim)