Bantaran Sungai Brangkal Keropos, Mojokerto Rutin Diterjang Banjir

  • Whatsapp
Kuswanto ketua komisi D DPRD Provinsi Jatim dari fraksi Demokrat

SURABAYA, Beritalima.com.com|
Penyebab banjir yang sering melanda kabupaten Mojokerto dan sekitarnya ternyata disebabkan keroposnya bantaran sungai Brangkal di Mojokerto.
Keroposnya anak sungai Brantas tersebut disebabkan debit air sungai Brangkal sering kali meningkat.
“Keluhan masyarakat ini sudah terjadi sejak tujuh tahun lalu. Karena (plengsengan) kemarin longsor dan bronjong juga sudah ambles,” ujar Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Masduki saat meninjau sungai Brangkal di Mojokerto, Rabu(29/1/2020).

Masduki mengatakan banjir kiriman selalu mengancam masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Brangkal. “Kemarin yang dikasih bronjong juga sudah ambles. Kemudian yang diberi plengseng juga sudah menggerus tanah warga,” ungkapnya.

Senada dengan Masduki, Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur Kuswanto mengatakan, aspirasi dari masyarakat terkait ancaman longsor yang menggerus tepian Sungai Brangkal langsung ditinjau Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PU SDA) Jawa Timur, bersama BBWS Sungai Brantas.
“Aspirasi masyarakat tanggul sudah lama longsor. Dan sampai sekarang belum ada perhatian dari pihak pemerintah. Sekarang sedang dicek,” kata Kuswanto.

Sementara itu, Kepala Dinas PU SDA Jawa Timur Abduh Mattaliti memastikan akan memasang sandbag untuk mengisi tanggul yang keropos. “Ada beberapa yang perlu dibenahi. Pertama kami lakukan pemasangan sandbag sama bronjong,” kata Abduh.

Sementara itu untuk jangka panjangnya, karena wewenang BBWS Sungai Brantas, akan dilakukan Survei Identivication Desain (SID). Langkah ini dibutuhkan sebelum melakukan normalisasi di Sungai Brangkal. (yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait