SURABAYA, beritalima.com | Sebagai bentuk komitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan serta memudahkan segala transaksi kepada seluruh elemen masyarakat, Bank Jatim Cabang Perak bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya menyelenggarakan Festival Ramadhan Jembatan Suroboyo, Sabtu (15/4/2023).
Kegiatan yang digelar di Jembatan Suroboyo Kenjeran ini sebagai wujud rasa terima kasih pada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan pada Bank Jatim untuk menjadi solusi finansialnya. Gelaran akbar ini dihadiri Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono.
Arief mengatakan, Festival Ramadhan Jembatan Suroboyo ini dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan. Salah satunya pameran bazar yang diikuti 100 tenant, yang semua transaksinya dapat dilakukan dengan QRIS Bank Jatim. Hal ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia untuk memberikan kemudahan bagi pembeli dan penjual.
Di dalam pameran akbar tersebut juga terdapat UMKM binaan bankjatim yang menjual berbagai macam produk. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Bank Jatim dalam mendukung UMKM naik kelas. ”Selain mengundang UMKM binaan Bank Jatim pada kegiatan ini, kami juga telah memberikan fasilitas kredit produktif untuk bantuan permodalan, peralatan produksi, alat packaging dan lainnya,” papar Arief.
Disebutkan, kredit Bank Jatim sepanjang tahun 2022 mengalami pertumbuhan yang memuaskan. Tumbuh sebesar 8,06% dibanding tahun 2021. Peningkatan penyaluran kredit Bank Jatim terjadi di seluruh segmen, termasuk UMKM. Bahkan, kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang kenaikan tertinggi, meningkat sebesar 26,24% (YoY) atau tercatat Rp 6,34 Triliun hingga akhir 2022.
Pertumbuhan yang signifikan di sektor UMKM ditopang oleh penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang cukup besar, yaitu Rp 104,6 miliar selama tahun 2022. Hal ini menunjukkan keberhasilan Bank Jatim dalam mendukung program pemerintah pada peningkatan UMKM melalui Program KUR.
Tidak hanya penyaluran kredit saja, emiten dengan kode BJTM tersebut juga turut memberikan pelatihan UMKM dalam hal literasi keuangan, foto produk digital printing, serta strategi dalam menembus pasar ritel.
Menurut Arief, Bank Jatim berkomitmen akan terus mendukung program-program dari kepala daerah, khususnya yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah seperti pemberdayaan UMKM.
”UMKM akan terus kami dorong melalui berbagai program sosialisasi, pasar UMKM, pameran, literisasi, hingga cluster UMKM dengan harapan UMKM di seluruh daerah dapat bangkit. Kegiatan UMKM berdaya seperti ini nantinya juga akan dilaksanakan oleh seluruh cabang Bank Jatim,” urainya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Surabaya Eri Cahyadi sangat mengapresiasi kegiatan Festival Ramadhan Jembatan Suroboyo. Menurutnya, ini adalah acara yang luar biasa. Dia berharap event-event semacam ini sering dilakukan.
“Sinergi Bank Jatim dan Pemkot sangatlah penting untuk bisa saling support. Karena saya yakin Bank Jatim dapat mendorong UMKM agar semakin berkembang dan sekaligus bisa menggerakkan ekonomi Surabaya. Terima kasih kepada Bank Jatim,” ujar Eri.
Adapun selain bazar dan pameran UMKM, ada beberapa rangkaian lainnya dalam kegiatan Festival Ramadhan Jembatan Suroboyo, diantaranya permainan tradisional, moslem fashion show competition, live music, pasar rakyat, dan masih banyak lagi. (Gan)
Teks Foto: Walikota Eri Cahyadi dan Direktur Bank Jatim R.Arief Wicaksono (tengah) di acara Festival Ramadhan Jembatan Suroboyo, Sabtu (15/4/2023).