BANGKALAN, Beritalima.com- Pemberian insentif terhadap guru Madrasah Diniyah (Madin) akan segera direalisasikan. Program merupakan program Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan selama 100 hari kerjanya saat ini.
Pemerintah kabupaten (pemkab) Bangkalan melalui dinas terkait sudah menganggarkan program tersebut sebesar 5,11 M.
“Dalam waktu tiga bulan kedepan sudah bisa direalisasikan, karena sudah ada anggaranya,” tutur Nur Hasan, ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan, usai pemanggilan OPD terkait, Selasa (9/10/2018).
Sebelumnya, Selasa (9/10/2018) pagi, Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan memanggil beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat dalam program tersebut seperti, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kementerian Agama (Kemenag), dan Dinas Pendidikan setempat.
Dalam pemanggilan tersebut, kata Nur Hasan pihaknya ingin mengetahui berapa jumlah penerima, dan jumlah lembaga, serta besaran insentif yang diberikan.
“Jumlah penerimanya sebanyak 8.000 guru dari 1.392 lembaga Madin se-bangkalan,” paparnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa setiap guru Madin akan menerima insentif sebesar Rp 200.000 per bulan.
“Setelah dihitung jumlah guru dan lembaganya, setiap lembaga terdapat 6 guru sebagai penerima dan masing-masing menerima 200 ribu per bulan,” tandasnya. (Rus)