Banyak Prestasi, Pemkot Madiun Jadi ‘Jujugan’ Kunker

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Tidak hanya sekali dua kali, Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menjadi jujugan (tujuan) kunjungan kerja daerah lain. Baik eksekutif maupun legislatif. Hal ini tak bisa dilepaskan atas prestasi Pemerintah Kota Madiun pada level nasional maupun regional tingkat Jawa Timur, dalam beberapa bidang.

Terbaru, Komisi IV DPRD Kabupaten Gresik melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Madiun. Rombongan dari Gresik ini, diterima staf ahli bidang Pemerintahan, Rahmani, di ruang 13 Balaikota Madiun, Jumat 20 Oktober 2017.

“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Pemkot Madiun mendapat kepercayaan Kunker ini. Semoga bisa memberikan manfaat kepada kita semua,” kata Rahmani.

Kepada rombongan dari Gresik, Rahmani menyampaikan gambaran umum Kota Madiun. Baik secara geografis dan susunan organisasi Pemerintah Kota Madiun serta terkait pelayanan publik Pemkot Madiun ke masyarakatnya yang mengedepankan prinsip pemerintahan yang bersih, berwibawa dan transparan.

“RPJMD 2014-2019 merupakan upaya mengintegrasikan dan menyinergikan antara dokumen perencanaan jangka menengah di tingkat pusat maupun daerah. Juga perencanaan yang dilakukan Pemkot Madiun untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik dengan pemanfaatan potensi dengan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,”beber Rahmani.

Ketua rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Gresik, Syafi’am, mengungkapkan maksud kunjungan kerjanya di Kota Madiun untuk menambah referensi terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 yang sedang dilaksanakan.

“Saat ini Kota Madiun sudah melakukan proses pembahasan RAPBD 2018. Suatu kemajuan dibanding kami yang belum. Karena kami masih harus merampungkan RPJMD yang masih perlu perubahan.Semoga kunjungan ini merupakan ikhtiar dan usaha dalam menambah referensi bagi penyempurnaan pembahasan RPJMD Kabupaten Gresik,” kata Syafi’am.

Perlunya perubahan RPJMD, lanjut Syafi’am, dikarenakan masa bakti kepala daerah Kabupaten Gresik 2016-2017 telah berjalan dua tahun. Namun masih perlu penyesuaian terhadap target pendapatan dan juga adanya penyesuaian OPD baru.

Dalam sesi tanya jawab, rombongan dari Kabupaten Gresik yang berjumlah 17 orang, juga menanyakan terkait pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan tenaga kerja yang akan ada di RPJMD Kota Madiun pada 5 tahun mendatang. (Dinas Kominfo Kota Madiun/Editor: Dibyo).

Foto: Dinas Kominfo Kota Madiun.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *