”Bara JP” Tangerang Galang Dana Bantu Keluarga Miskin Pasangan Mamit dan Salbiah yang Memilukan

  • Whatsapp

TANGERANG,   – Kehidupan sepasang suami-istri, Mamit dan Salbiah, ini membuat miris. Suami-istri yang tinggal di Kampung Pondok Indah, RT 03/02, Desa Tegal Angus, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, ini kondisinya sangat menyedihkan.

Mamit yang bekerja serabutan tinggal dengan menumpang di gubuk pinggir empang ikan berukuran 4 x 4 meter bersama istri dan dua anaknya. Gubuk itu milik seorang warga, Pak Asnawi, yang merelakan gubuknya untuk keluarga Mamit.

Kondisi keluarga Mamit semakin memperihatinkan karena istrinya lumpuh dan ke dua anaknya tidak sekolah. Di samping bekerja serabutan, Mamit (37) hidup dari uluran tangan tetangga sekitar yang masih peduli.

Dengan kondisi istrinya yang lumpuh mamit harus memasak dan mengurus istri serta dua anaknya sebelum pergi bekerja. Mamit terlebih dahulu memandikan istri dan anak-anaknya, lalu dengan ikhlas menyuapi sitri dan ke dua anaknya. Mamit oleh warga sekitar dikenal sebagai orang yang rajin dan mau mengerjakan apa saja ketika diminta bantuan oleh warga sekitar.

Istrinya Salbiah (35) yang sebelumnya bekerja sebagai buruh lumpuh sejak tiga tahun lalu berawal dari jatuh dan menderita stroke. Mamit dan istrinya sebenarnya memiliki kartu BPJS, namun karena ketiadaan biaya untuk transportasi, juga karena harus menjaga ke dua anaknya, Mamit lebih memilih merawat istrinya di rumah.

Saat ini ada upaya yang sedang dilakukan oleh Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) Kabupaten Tangerang yang diketuai Oleh Robert Panjaitan dan Saepul Millah. Upaya yang sedang dilakukan Robert dan Saepul adalah mengurus Mamit dan keluarganya untuk mendapatkan uluran tangan dari masyarakat yang peduli juga pemerintah daerah setempat.

Robert dan Saepul berharap ada yang mau peduli dengan kondisi keluarga Mamit. “Saya berharap di bulan yang penuh berkah ini ada pihak yang peduli terhadap kondisi keluarga Mamit,” kata Robert. Robert dan teman-temannya membantu mencari ladang amal dengan membantu sesama, “Karena bagi saya mendiamkan orang dalam kelaparan adalah sebuah kejahatan,’’ ujar Robert.

Saepul Millah menambahkan. ‘’Bagi saudara-saudara yang ingin membantu meringankan beban Pak Mamit dan keluarganya, saya persilahkan untuk datang ke alamat Pak Mamit di Kampung Pondok Indah,’’ ujarnya.

Robert Panjaitan dan Saepul Millah juga menyediakan kontak untuk dapat dihubungi dan bersedia mengantar ke alamat yang Mamit, yaitu Robert Panjaitan: 0852-1262-6675, dan Saepul Millah: 0813-1826-1591. (yy)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *