JAKARTA, beritalima.com | Ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Jokowi sejak diini hari terus disampaikan di berbagai group whatsapp.
Hari ini, Minggu 21 Juni 2020, merupakan hari kelahiran atau ulang tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden ke-7 Republik Indonesia itu, tepat pada hari ini menginjak usia 59 tahun.
Presiden Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi.
Suami dari Iriana itu memiliki nama kecil Mulyono. Kini, Presiden Jokowi memiliki tiga orang anak, yakni Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.
Kecuali Kaesang, dua anaknya telah menikah dan memberikannya tiga orang cucu, yakni Jan Ethes Srinarendra, Sedah Mirah, dan La Lembah Mirah.
Bara JP Jatim yang setia selama 7 tahun mengawal dan ikut mengucapkan selamat ulang tahun ke-59 kepada Presiden Jokowi.
” Selamat Ulang Tahun Pak Ir. H. Joko Widodo, Semoga ditengah Pandemi Covid-19 inii bapak bersama keluarga diberikan kesehatan dan dapat mengatasi wabah pandemi ini” Kata. Moch. Efendi, SH Ketua BaraJP yang pernah mendeklarasikan Pilpres anti curang H-1 Pilpres 2015 di Kantor Nasdem Jatim Jl. Raya Darmo Surabaya.
Tujuh tahun sudah, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) dan Barisan Relawan Jalan Perubahan (BaraJP) serta di bulan yang sama BaraJP merayakan hari jadinya yang ke 7 tahun.
Dalam perjalanan waktu selama 7 tahun telah banyak melewati berbagai cerita dan kisah, baik yang senang maupun susah. Meski demikan, Bara JP terus bertahan dengan setia mengawal presiden.
“Terima kasih kepada seluruh relawan Jokowi yang hingga saat ini masih setia mengawal presiden,” ungkap M Efendi Ketua Bara JP Jatim yang aktif ikut kegiatan baraJP seperti Kongres BaraJP di Asrama Haji Jakarta, Papua, cibubur, Rote dan terakhir tahun 2019 Kongres BaraJP di Bogor yang sekaligus berganti Ketua Umu dari Sihol Manulang ke Viktor S Sirait. .
Efendi menyampaikan bahwa ulang tahun ke 7 Bara JP memaknainya lewat ucapan syukur, 7 tahun bukan usia yang singkat. Banyak cerita kehidupan yang dilalui untuk memenangkan Presiden.
“Kebahagiaan terbesar bukanlah pada perayaan ulang tahun. Namun pada kenyataannya hingga saat ini eksistensi BaraJP patut diperhitungkan,” ujarnya. (rr)
