SURABAYA, beritalima.com | Menjelang Pilwali Kota Surabaya 2020, sosok bakal calon pengganti Tri Rismaharini mulai bermunculan. Salah satunya Drs. KH. Abdullah Faqih Ketua Umum Dai Muda Indonesia, yang dicalonkan ketua Umum Bara JP saat kongres Bara JP di Bogor oleh Ketua Bara JP Jatim, namun karena kurang persyaratan akhirnya gagal di pencalonan Ketua Umum Bara P yang akhirnya secara aklamasi terpilih Viktor Sirait sebagai Ketua Umum Bara JP.
Pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan yang visioner dalam memimpin dan memajukan banyak organisasi, dan kemampuan untuk berinteraksi dengan semua pihak membuat sosok Drs. KH. Abdullah Faqih dinilai tepat sebagai Wali Kota Surabaya periode mendatang.
Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) Jawa Timur ikut mendorong beberapa bakal calon walikota Surabaya, diantaranya Lia Istifhama yang masih Keponakannya Gubernur Jatim Kfofifah Indar Parawansa dan Drs. KH. Abdullah Faqih yang sudah banyak makan asam garam didunia Politik dan dekat dengan para ulama dan masarakat.
Disampaikan oleh Ketua Bara JP Jatim, bahwa nantinya Bara JP Jatim akan membuka lebar kepada para bakal calon Bupati dan Walikota yang bakal digelar di Jatim pada 2020 mendatang.
” Tidak hanya di Surabaya, di Jatim ada 19 Kabupaten dan Kota yang akan menggelar pesta demokrasi, nantinya kita akan putuskan pada RAKERPROV Bara JP Jatim” Pungkas Moch. Efendi, SH Ketua Bara JP Jatim.
Ditanya soal kota Surabaya Efendi menegaskan, bahwa sementara ini masih ada dua bakal calon.
” Kami membuka lebar kepada semua yang mencalonkan Walikota Surabaya, soal dukungan nanti kita bahas dalam Rapat tentunya, ya saat ini masihh ada dua yang sudah melakukan komunikasi politik, yakni Lia Istifhama dan KH. Abdullah Faqih ” Tambah Efendi. (rr)