MADIUN, beritalima.com – Kesenian barongsai lekat dengan perayaan Imlek. Naga beraneka warna yang meliuk-liuk dengan lincah diiringi alat musik yang meriah itu selalu sukses menyedot perhatian masyarakat yang melihat.
Dikutid dari madiuntoday (jaringan Dinas Kominfo Kota Madiun) atraksi kesenian khas Tionghoa itu juga dimainkan oleh anggota Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501 Bajra Yudha (BY).
Menurut Komandan Batalion Infanteri Para Raider 501/BY, Letkol Inf Arief Widyanto, lewat Liong Bajra Yudha, para prajurit ikut menjaga budaya bangsa.
“Kami ada sejak 2012. Awalnya berdiri dengan nama Naga Hijau Trisula. Sempat vakum 2014, kembali aktif di tahun 2018, Naga Hijau Trisula berganti nama dengan Liong Bajra Yudha,” jelas Letkol Inf Arief Widyanto.
Arief memaparkan, keberadaan Liong Bajra Yudha sebagai wujud dharma bhakti satuan untuk melestarikan serta merawat budaya bangsa.
“Untuk latihan diadakan tiga kali dalam seminggu dengan jumlah personil 16 orang. Biasanya dimainkan di event internal batalyon,” jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, Liong Bajra Yudha pernah tampil pada Kirab Klenteng Bojonegoro, Kirab Klenteng Madiun, Event Mall Matahari 2014, dan Event HUT BRI 2022.
Melalui keberadaan grup barongsai ini, ia berharap, Liong Bajra Yudha dapat melestarikan budaya bangsa.
“Selain itu, dengan terbentuknya cabang olahraga baru Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI), Liong Bajra Yudha diharapkan mampu mengukir prestasi yang dapat mengharumkan nama satuan khususnya dan TNI- AD,” harapnya. (Dibyo).
