SURABAYA, beritalima.com | Guna memperingati Hari Ibu ke-92 yang akan jatuh pada 22 Desember 2020 nanti, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur bukan hanya menyelenggarakan rangkaian workshop terkait peran Ibu, melainkan juga memberikan beragam Penghargaan untuk para Tokoh Perempuan Inspiratir Pembangunan Jatim. Acara tersebut berlangsung di Hotel Elmi, Surabaya, pada 15 desember 2020.
Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Dr Andriyanto SH MKes, menjelaskan bahwa pengkategorian penghargaan meliputi, diantaranya adalah tokoh potensial daerah, yaitu ibu walikota maupun ibu bupati, perguruan tinggi, dan aktivis sosial yang telah terbukti menunjukkan peran sebagai penggerak di bidangnya masing-masing.
“Dari 38 kabupaten kota se-Jatim, kami mendapatkan 15 kabupaten kota yang telah mengirimkan aspirasi mereka terkait tokoh daerah yang concern terhadap warganya. Diantara yang terbaik dan layak mendapatkan penghargaan tersebut, adalah Ibu Luki yang merupakan Ibu Bupati Pacitan sesuai instruksi Ibu Menteri PPPA RI yang hanya menunjuk satu perwakilan di tiap provinsi. Selain itu, wilayah lainnya yang terpilih, diantaranya yaitu Bangkalan, Kabupaten Malang, Lumajang, Jombang, Nganjuk, Ngawi, Kota Malang, Kota Probolinggo, Mojokerto, Gresik, Bojonegoro, Situbondo”.
“Sedangkan untuk Perguruan tinggi maupun Organisasi sosial, kami melihat sosok ketua dan kelembagaan yang secara nyata menunjukkan komitmen sosialnya dalam membangun Jatim. Spirit membangun ini kami ukur bagaimana sebuah sinergitas secara holistik meliputi banyak aspek, yaitu sosial dan ekonomi, terutama peran mereka terhadap kelompok masyarakat rentan”, ujar Kepala Dinas yang pernah menjadi Konsultan WHO ini.
Diantara organisasi sosial yang mendapatkan penghargaan adalah Perempuan Tani HKTI Jatim sebagai penggerak perempuan di bidang pertanian. Penghargaan diberikan langsung oleh Kadis DP3AK kepada Ketua DPP PTHKTI Jatim, yaitu Dr. Lia Istifhama, MEI.
“Kami sangat berterimakasih atas kebaikan dan obyektifitas bapak Kadis yang mengukur potensi organisasi sosial sebagai elemen penting memajukan Jatim. Penghargaan ini merupakan motivasi agar apa yang ditanam oleh Organisasi Perempuan Tani HKTI harus meningkat value-nya. Jadi meski baru terbentuk satu tahun, tapi ikhtiar kami untuk berbuat secara nyata bagi pertanian di Jatim, Alhamdulillah telah terlaksana”, ujar Lia.
Perempuan Tani HKTI sendiri, merupakan organisasi sayap HKTI pimpinan Bp. Moeldoko yang mana secara struktur pusat, dibawah Ketua Umum Dian Novita Susanto, M.Si.