BONDOWOSO, beritalima.com – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) jember terus melakukan pencarian terhadap Thoriq Riski Maulidan. Korban yang hilang saat melakukan pendakian ke puncak Piramid pengunungan Argopuro Bondowoso.
Proses pencarian dipimpin langsung oleh Tim Basarnas jember dengan dibantu, BNPB, BPBD Bondowoso, Polri-TNI serta Pramuka dan mahasiswa yang sudah memiliki keahlian dalam mendaki pegunungan.
Menurut Jefry, Komandan Tim Basarnas Pos Jember, ada sekitar enam anggotanya yang diterjunkan dalam penyisiran di bukit Piramid.
Rencananya, kata dia, operasi hari pertama ini, akan membagi dalam beberapa tim. Tim akan melakukan pergerakan dari posko.
“Kemudian ke titik terakhir korban, hingga di titik yang dicurigai hilangnya korban. Kemudian akan dipecah menjadi beberapa tim,” katanya, usai briefing Selasa (25/6/2019).
Pihaknya menjelaskan, bahwa memang lokasi penyisirian tergolong sangat curam. Oleh karenanya, setiap tim akan dibekali mountainaring, atau peralatan pendakian gunung berupa tali temali, carabiner, dan sebagainya.
“Kita tidak bisa menduga-duga karena belum mengetahui kondisi dan situasi di lapangan. Pilihannya hanya ada dua saat ini, satu korban terjatuh, dua korban tersesat,” terangnya.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada kejelasan terkait keberadaan korban. Para relawan masih terus berupaya menyusuri bukit dan tebing yang sangat curam. (*/Rois)