TULUNGAGUNG, beritalima.com- Kerajinan batu marmer, onik dan lainnya sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat luas. Terlebih, untuk masyarakat Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang bekerja menjadi pengrajin marmer.
Hasil kerajinan marmer maupun dari berbagai macam jenis batu, sudah diproduksi sejak lama untuk dijadikan berbagai produk. Sehingga, tidak heran jika Kabupaten Tulungagung dijuluki kota marmer atau kota kerajinan batu.
Sejak puluhan Tahun yang lalu, banyak masyarakat Tulungagung terutama bagian selatan di wilayah Desa Besole, mengandalkan penghasilan dan menopang ekonomi dari bekerja menjadi pengrajin batu.
Hasil dari kerajinan batu tersebut, sudah dipasarkan ke seluruh wilayah di Indonesia, bahkan beberapa pengusaha ada yang sampai kirim barang ke luar negeri.
Hal ini menunjukkan, betapa hebatnya karya seni batu dari Kabupaten Tulungagung yang bisa menembus sampai pangsa mancanegara.
Suwarji Salah satu pemilik tambang yang juga pengusaha batu warga Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung mengatakan, tambang yang dikelolanya sudah berjalan beberapa tahun terakhir dan menggunakan jasa tenaga dari warga sekitar.
“Tambang saya ini, bukanlah semata-mata untuk kepentingan individu atau memperkaya diri sendiri, tetapi saya membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat,” kata Warji. Minggu, (5/2/2023).
Menurutnya, agar masyarakat ikut serta bekerja, mendapatkan penghasilan untuk mencukupi keluarga. Di samping itu, secara universal atau CSR pihaknya juga memperhatikan pada ibu-ibu lansia, supaya tetap sehat diberdayakan.
“Ibu-ibu yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan serabutan, dengan adanya kegiatan tambang ini, bisa mendapatkan penghasilan rutin setiap hari,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, terkait dengan jalan yang rusak di Desa Sumberagung, selain dibangun oleh Desa, ia juga ikut peduli merawat, menambal dan memperbaiki.
“Jadi kesimpulannya, tambang ini benar -benar saya pergunakan untuk kepentingan masyarakat dan saya sendiri sebagai pengusaha,” lanjutnya.
Diterangkannya, batu andesit bisa digunakan atau dikemas untuk marmer. Disini juga membantu dan membawa nama harum kota Tulungagung karena termasuk kota industri.
“Dari batu andesit dapat diproses menjadi lemper, wastafel, bak mandi dan masih banyak lagi fungsinya,” pungkasnya. (Dst).