Batuk Berdahak. Bagaimana Atasi ?

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Bu Sutinah udah batuk sebulan .sesak nafas dan dahak kekuningan dan kadang berdarah merah setelah berobat ke dokter Paru dilakukan ronrgen paru ternyata sakit TBC Paru dan sedang mrndapat pengobatan tetangganya pak Udin batuk dahak kuning kental banyak gonta ganti dokter .lalu berobat ke dokter paru didiagnosa sakit Cystitic Fibrosis karena perokok aktif sehari hampir 3 bungkus. Anaknya si Safaruddin batuk bedahak banyak didiagnosa sakit Pneumonia. Jadi batuk.berdahak banyak penyebabnya.rasanya tertarik untul dibahas.

Batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan lendir kental. Lendir ini bisa berwarna bening, kuning, hijau, atau mengandung darah. Batuk berdahak umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan.jangan selalu diabaikan bisa menimbulkan hal fatal.Batuk berdahak biasanya memburuk pada malam hari. Hal ini karena lendir akan menumpuk di tenggorokan penderitanya berbaring sehingga memicu terjadinya batuk berdahak. Ini merupakan penyebab paling umum dari batuk kronis yang konstan, yaitu postnasal drip karena sinusitis atau rinosinusitis (radang saluran hidung). Batuk ini sering kali produktif untuk mengeluarkan dahak keputihan dan disertai dengan pembersihan tenggorokan. Infeksi Virus.

PENYEBAB BATUK BETDAHAK
1. Pneumonia
2. Bronkiektasis
3. Cystic fibrosis
4. Bronkitis akut
5. Tuberkulosis (TBC)
6. Batuk pilek (common cold)
7. Penumpukan cairan di dalam paru-paru (edema paru)

Gejala utama batuk berdahak adalah batuk yang disertai lendir berwarna bening, kuning, atau hijau. Batuk berdahak juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti:
1. Lemas
2. Demam
3. Menggigil
4. Sesak napas
5. Dada terasa berat
6. Napas berbunyi (mengi)
7. Hidung berair atau meler
8. Banyak lendir di tenggorokan
9. Lendir hidung menetes ke tenggorokan (postnasal drip)Pada bayi atau anak-anak, batuk berdahak juga bisa disertai muntah sesaat setelah batuk.

Apabila anda mengalami gejala berikut ini harus segera cari dokter untuk berobat
1. Linglung
2. Nyeri dada
3. Sesak napas
4. Batuk berdarah
5. Tubuh terasa sangat lelah
6. Berat badan menurun drastis
Anak yang mengalami batuk berdahak juga harus segera dibawa ke dokter jika disertai gejala berikut:
1. Ruam
2. Kejang
3. Bibir biru
4. Sesak napas
5. Lemas dan tidur terus
6. Usia < 3 bulan demam bersuhu 38oC atau lebih 7. Usia < 2 tahun demam 38°C atau lebih, selama lebih dari 1 hari 8. Usia > 2 tahun demam 38°C atau lebih, selama lebih dari 3 hari
9. Napas berbunyi meski tidak memiliki riwayat asma
10. Sering menangis dan sulit ditenangkan

DIAGNOSA PENUNJANG
1. Foto Rontgen dada, untuk melihat kondisi paru-paru sehingga kelainan seperti kanker paru-paru dapat terdeteksi
2. Kultur dahak, untuk mendeteksi kuman dalam dahak dengan mengambil sampel dahak yang dikeluarkan sendiri oleh pasien, atau dengan prosedur bronkoskopi
3. Tes darah, untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi
4. Tes spirometri atau tes fungsi paru, untuk memeriksa asma

Pengobatan Batuk Berdahak
1. Memasang alat bantu pernapasan dan oksigen
2. Memasang infus untuk jalur masuk obat
3. Memberikan terapi uap medis dengan nebulizer
4. Meresepkan obat diuretik suntik untuk mengurangi penumpukan cairan di paru-paru
5. Merawat pasien di ruang ICU

Cara Menghilangkan Batuk Berdahak yang Mudah Dilakukan
1. Minum Air Putih Hangat
2. Berkumur dengan Air Garam
3. Mengonsumsi Madu
4. Tidur yang Cukup
5. Mengonsumsi Buah Nanas
6. Mandi dengan Air Hangat
7. Menggunakan Humidifier
8. Mengonsumsi Obat-Obatan
Terdapat beberapa cara menghilangkan batuk berdahak yang dapat dilakukan dengan mudah, seperti minum air putih hangat, berkumur dengan air garam, hingga mandi menggunakan air hangat. Cara-cara ini dapat menjadi obat alami batuk berdahak.

Sebagai langkah awal untuk meredakan batuk, pasien dapat melakukan penanganan mandiri, seperti:
1. Gunakan pelembap udara atau humidifier agar ruangan menjadi lebih lembap sehingga batuk berkurang.
2. Konsumsi obat batuk berdahak yang mengandung ambroxol, guaifenesin, maupun obat batuk berdahak alami yang mengandung bahan herbal.
3. Konsumsi madu sebanyak 1–2 sendok makan, 30 menit sebelum tidur. madu tidak boleh diberikan kepada anak usia di bawah 2 tahun.
4. Mandi dengan air hangat.
5. Banyak minum air putih hangat.
6. Hindari paparan asap dan debu.
7. Hentikan kebiasaan merokok.
8. Antibiotik, seperti azithromycin, untuk mengatasi batuk berdahak akibat infeksi bakteri
9. Obat tuberkulosis, seperti rifampicin, untuk mengatasi batuk berdahak akibat TBC
10. Obat pelega pernapasan (bronkodilator), seperti salbutamol dan teofilin, untuk melebarkan saluran pernapasan sehingga dahak lebih mudah keluar dan napas menjadi lega
11. Obat pengencer dahak mukolitik yang mengandung erdosteine
12. Kortikosteroid, untuk meredakan iritasi dan peradangan
13. Antialergi, untuk mengatasi batuk berdahak akibat alergi
14. Obat diuretik, untuk mengatasi penumpukan cairan di paru-paru

KOMPLILASI BATUK BERDAHAK
1. Gangguan tidurl
2. Patah tulang dada
3. Nyeri dada dan punggung
4. Sulit menahan buang air kecil (inkontinensia urine)
5. Infeksi menyebar ke aliran darah (sepsis)
6. Kekurangan oksigen sehingga menyebabkan kadar oksigen tubuh turun (hipoksia)
7. Gagal napas atau acute respiratory distress syndrome (ARD)
PENCEGAHAN
1. Menghindari kontak dengan orang sakit
2. Menjalani vaksinasi flu, COVID-19, dan pneumonia
3. Mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir
4. Tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut, terutama jika belum mencuci tangan
5. Menggunakan hand sanitizer untuk mencuci tangan jika air dan sabun tidak tersedia
6. Memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap
7. Menjaga kesehatan jantung dan ginjal dengan menjalani pola hidup sehat
Demikiansekilas info, semoga bermanfaat.
RobertoNews1777《25.3.24(08.33)》
• Praktisi Dokter dan Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait