MADIUN, beritalima.com- Tak disangka, Bazar Womenpreneur Expo UKM 2017 yang digelar selama dua hari, 6-7 Mei di area lot parking Carefour Kota Madiun, dipenuhi pengunjung.
Mulai dari pelajar, mahasiswa, bu-ibu, muda-mudi bahkan bapak-bapak, tampak antusias mengelilingi stand demi stand. Bahkan tak sedikit, mereka yang membelanjakan uangnya di pameran ini.
Untuk diketahui, acara ini dimasudkan, melalui program pemberdayaan wanita PKK serta UMKM Madiun Raya, memberikan dukungan agar para ibu rumah tangga beserta lingkungannya mampu mencipkatakan dan membangun kreatifitas usaha yang bernilai ekonomis.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menggiatkan peranan wanita dengan lingkungannya terkait perlakuan kerja secara mandiri, menumbuhkan semangat pengetahuan baru dalam mempersiapkan kompetisi usaha, pengetahuan produk besar dan strategi dalam meningkatkan kualitas produk.
Dalam sambutannya, Sekda Kota Madiun, H. Maidi, mengatakan, dengan adanya ibu-ibu kreatif yang terbina melalui UMKM, salah satu tujuannya untuk mengurangi pengangguran di Kota Madiun.
“Saya bangga karena partisipasi pengusaha rumahan sangat antusias dalam event ini. Dibuktikan ada 100 stand UKM dan IKM peserta expo yang didominasi perempuan,” kata H. Maidi.
Menyinggung peminjaman modal, H. Maidi menghimbau kepada Bank Pekreditan Rakyat untuk tidak mempersulit pencairan peminjaman modal kepada UMKM. “Semua berhak untuk meminjam. Karena ada 6% dari anggaran Rp.12 milyar di Pemerintah Kota Madiun,” tambahnya.
Menariknya, event ini dipercantik dengan dekorasi tempo doloe pada seluruh stand. Semua di design sebagus mungkin oleh peserta bazar guna menarik perhatian pengunjung stand. Kemasan yang dijajakan pun beraneka ragam. Ada aneka batik, aneka makanan dan minuman, produk pertanian, busana muslim, sepatu, lukisan hingga stand Bank Jatim dengan promo UKM-nya.
Ketua panitia Bazar UMKM Womenpreneur Expo 2017, Santi, mengatakan, persiapan bazar ini telah dilakukan selama sekitar satu bulan. Sedangkan alasan memilih di area Carefour, agar tidak terjadi kesenjangan antara pasar modern dengan kegiatan bazar dari UMKM. Selain itu, dari segi keamanan juga terjamin.
“Harapannya agar Pemkot Madiun selalu memberi fasilitas dan perhatian kepada UMKM yang ada di Kota Madiun. Karena ekonomi kreatif juga sangat mendukung ekonomi daerah,” harap Santi.
Event yang mengusung tema inspirasi Kartini, “Jadilah Terang Sekecil Apa Sinarmu” ini, dimaksudkan, melalui peranan perempuan, sekecil apapun dapat menjadi sumbangsih pada pembangunan Kota Madiun. (Dinas Kominfo Kota Madiun/editor: Dibyo).
Foto: Dinas Kominfo Kota Madiun.