MADIUN, beritalima.com- Bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat, Pemkab Madiun, Jawa Timur, memberikan santunan terhadap anak yatim, di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu 25 September 2019.
Kegiatan ini, dalam rangka menyambut bulan Suro (Muharram) 1441 H/2019 M.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, anak yatim dan yatim piatu di Kabupaten Madiun harus bahagia.
“Saya dan Wabup sebagai bapak, ibu bupati serta ibu wabup adalah ibu kalian. Jadi jika ada apa-apa yang harus dicari adalah buk e dan pake (ibu dan bapak),” tutur H. Ahmad Dawami, di hadapan mereka.
Anak yatim, lanjutnya, harus terjamin pendidikan dan kesehatannya. Bupati juga menekankan pada Dinas Pendidikan, tidak ada anak yatim yang tidak sekolah.
Bahkan dalam hal mendata mereka, Pemkab menerjunkan 341 aparaturnyd untuk memvalidasi data anak yatim/yatim piatu di Kabupaten Madiun.
“Kita tentu mencetak datanya. Ini sudah terkumpul. Kemarin memang banyak data yang belum masuk. Karena itu kemarin ada satu anak yatim yang ‘marah’ kepada saya. Jadi harus clear dulu baru kita jalankan semuanya. Karena pendataannya cukup lama menyita waktu. Data anak yatim total sekitar 5000-an. Ini yang hadir hanya sebagian,” tandasnya. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (nomor 4 dari kiri).
