JAYAPURA, beritalima.com – Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian menegaskan jika dalam membantu pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di 11 Kabupaten/Kota di Papua, seluruh personil TNI jajaran Kodam XVII Cenderawasih disiagakan.
“Sesuai dengan situasi wilayah, dan kita full siap membackup pengamanan Pilkada di 11 Kabupaten/Kota yang menggelar pemilu. Kita dukung penuh untuk pengamanan pilkada,” kata Pangdam disela-sela Rapim bersama Kapolda Papua, KPU Provinsi Papua, Bawaslu Provinsi Papua, dan Pemerintah Provinsi Papua di Aula Tony Rompies, Makodam XVII Cendeeawasih, Senin (30/1/2017).
Lanjut Siburian, selain dukungan pasukan, pihaknya juga menegaskan jika dukungan pengamanan yang diberikan TNI kepada Kepolisian terkait pengamanan Pilkada termasuk dukungan sarana dan prasarana pendukung.
“Kita mendukung sepenuhnya dengan sarana dan prasarana yang ada dalam pilkada, dan dengan netralitas TNI. Kita sudah koordinasi terus dengan Bapak Kapolda, dimana ada tempat – tempat yang membutuhkan pasukan kita ajukan pasukan itu kesana, jadi kita tidak hanya full di home basenya, tapi kita ajukan juga supaya kalau ada hal-hal yang tidak kita inginkan pasukan kita sudah siap,”Katanya.
Seperti disampaikan Kapolda Papua dalam pemberitaan sebelumnya, pemilu Kepala daerah di 11 Kabupaten/Kota di Papua rawan akan terjadi konflik. Polda Papua memetakan, tingkat kerawanan saat pilkada di daerah terdiri dari rawan satu dan dua. Baik rawan akan warga dengan heterogen penduduk tinggi, maupun rawan akan gangguan kelompok kriminal bersenjata.
11 Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan pilkada Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah 15 Februari 2017 adalah, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Dogiyai, Mappi, Kepulauan Yapen, Intan Jaya, Lani Jaya, Puncak Jaya, Nduga, Sarmi dan Tolikara. (Ed/Papua).
Caption foto : Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Hinsa Siburian.