BANYUWANGI, beritalima.com – pemotongan ratusan Bambu yang ada di sepadan sungai belakang perumahan Sari Indah Permai dusun Cempoko Sari desa Sarimulyo kecamatan Cluring berujung ke kepolisian
Menurut Jefry orang yang mengaku sebagai penanggung Jawab atas pemotongan bambu tersebut atas perintah atasanya yakni pak Sigit Dan Bu Haji Darsono Deplover Perumahan
“Waktu itu kita rapat dengan oak sigit dan Bu Haji dan terlontar bahasa bahwa bagaimana jika bambu itu di bersihkan, atas hasil rapat itu maka saya berinisiatif untuk memotong bambu itu dan mengundang pengepul bambu melalui tukang es Tebu, yang ada di kawasan Kampus UBI, sehingga sampailah pada Tumen Pembeli pertama dengan Harga 1 juta rupiah.” Ungkapnya
Sedangkan menurut Tumen selaku pembeli Bambu mengaku hanya selaku pelempar bambu pada temannya
“Saya ini hanya melempar bambu itu pada teman saya mas dan saya tidak tahu kalau itu milik pengairan.” Singkatnya
Sementara menurut Suprayitno, pembeli kedua bambu hasil pemotongan menjelaskan tidak tahu menahu asal usul bambu yang di belinya
“Saya tidak tahu bambu itu asalnya dari mana, saya ngertinya beli bambu dari teman saya yang lokasinya di perumahan cempoko sari, dan bambu itu nantinya akan saya gunakan untuk Patok dan dinding pagar kebun, dan saya beli itu seharga 1,5juta.” Ungkapnya
Namun sayangnya pak sigit nama yabg di sebut sebut jefry yang orang yang memerintahkan pemotongan tersebut ketika di konfirmasi menggubakan celuler milik Jefry justru tidak tahu menahu atas pemotongan bambu tersebut
“Lho, saya tidak pernah memerintah jefry untuk memotong bambu itu dan saya justru tidak tahu kalau ada pemotingan bambu di belakang perumahan.” Ungkap Sigit.
(Bi/puji)