Begini Langkah M.Yunus Setelah Keluar Dari Hotel Prodeo

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Dinginnya jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banyuwangi, Jawa Timur, cukup memberi pelajaran berharga bagi M Yunus Wahyudi. Aktivis asal Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo ini mengaku siap mengabdikan hari depannya pada tanah kelahiran, Bumi Blambangan.

“Saya ingin berbuat untuk Banyuwangi, stigma negatif yang saya sandang selama ini akan saya ubah pelan-pelan,” kata Yunus saat berbincang dengan dua sahabatnya, Danu Budiyono dan H Rudi Santoso, Senin (19/3/2018).

Selama ini, sambungnya, dia melihat perlu ada sebuah perubahan. Dan itu yang membuat Yunus nampak getol melakukan gebrakan. Baik dilakukan sebagai pendamping masyarakat, hingga membuat aksi kontroversial.

“Sebenarnya saya hanya menginginkan sebuah perubahan menuju yang lebih baik, walau kadang caranya kurang tepat,” kata pria yang baru sehari keluar dari Lapas ini.

Dalam perbincangan di kediaman Danu, di lingkungan Cungking, Banyuwangi tersebut, Yunus meminta saran, kritik dan nasihat dari sahabatnya. Pengalaman di hotel Prodeo, telah meninggalkan bekas kesedihan yang mendalam.

“Niatan Yunus untuk menjadi lebih baik, itu sangat mulia, kami sangat mendukung dan akan terus mendampingi untuk selalu mengingatkan,” ungkap Danu, yang juga seorang aktivis politik dan sosial.

Pernyataan senada juga disampaikan, H Rudi Santoso. Bagi dia, sebenarnya Yunus bukanlah aktivis yang nakal. Namun karena besarnya keinginan berbuat untuk daerah, kadang Yunus tidak bisa mengendalikan diri.

“Saat ada keinginan, saya yakin, lama-kelamaan dia (Yunus) bisa berubah,” kata pria yang juga Sekretaris Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur ini. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *