SURABAYA, beritalima.com – Memperingati 40 tahun Pasar Modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia melaksanakan kegiatan sosiaI Donor Darah di Surabaya bersama Palang Merah Indonesia (PMI).
Aksi sosial yang diselenggarakan di 27 kota di seluruh Indonesia ini diharapkan mampu mengumpulkan sebanyak 4.000 kantong darah.
Di Surabaya, PT Bursa Efek Indonesia menggelar aksi donor darah di Kantor Pusat Informasi Go Public (PIGP) Surabaya. Tercatat sebanyak 355 orang mengikuti aksi ini, terdiri dari karyawan perusahaan sekuritas, perusahaan asset manajemen, perbankan, asuransi, pegadaian, wartawan, dan masyarakat umum.
Kepala Pengembangan Wilayah Area 2 PT Bursa Efek Indonesia, Nur Harjantie, menjelaskan, aksi ini dilakukan BEI dari Aceh sampai Papua selama satu minggu.
Di Jatim sendiri aksi ini dilakukan sebanyak dua kali, dimanaa sehari sebelumnya dilaksanakan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodikiatal), dan mendapatkan 195 kantong darah.
“Kurang lebih 300 orang taruna yang donor darah, tetapi memang tidak semua yang bisa memenuhi syarat,” ujar Nur Harjantie, Kamis (10/8/2017).
Diharapkan melelaui kegiatan sosial donor darah yang diselenggarakan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap orang lain yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan kita bisa menyumbangkan minimal 500 kantong darah untuk Pasar Modal Indonesia. Donor Darah ini bisa memberikan minimal sejumlah itu, karena yang paling banyak ditarget donor darah itu di jakarta dan Surabaya,” tambahnya.
Aksi Donor darah ini diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT KIiring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Palang Merah Indonesia (PMI). (Ganefo)
Teks Foto: Suasana donor darah di Kantor BEI Surabaya, Kamis (10/8/2017).