BANYUWANGI, beritalima.com.
Siti Rofikoh yang akrab dipanggil Ofi,Atlit Putri Tarung Derajat Banyuwangi yang ikut berlaga di Kejuaraan Tarung Derajat Se Asia Tenggara di Kuala Lumpur Malaysia, akhirnya harus puas mendapat medali perak dalam kejuaraan bertaraf internasional tersebut. Tapi prestasi itu cukup membanggakan, bagaimana tidak, dengan keterbatasan biaya keberangkatan dan minimnya dukungan dari pihak yang berkopenten, Ofi yang juga peraih medali emas Prapon 2015 di Bandung, membekali dirinya dengan tekat bertarung yang tinggi dan memotivasi dirinya dengan semangat kecintaannya pada daerah kelahirannya, Banyuwangi.Hanya berbekal uang jajan 100 ribu rupiah pemberian dari rekan rekannya, Ofi berangkat menuju TC ( Teknichal Centre) di Surabaya untuk mengikuti seleksi dan akhirnya mendapat satu tiket untuk berangkat ke Malaysia.
Dalam perjalanan kompetisi di Stadion Titiwangsa Kuala Lumpur Malaysia, Ofi mampu menumbangkan atlit senior Jawa Barat. Hal tersebut menambah motivasinya untuk dapat mengalahkan Atlit dari Laos. Tapi kemampuan teknik dan powernya belum mampu menandingi Atlit Laos yang lebih perkasa.
” Atlit laos lebih kuat powernya, Tapi semua itu akan saya jadikan pengalaman dalam menghadapi Asean Game Kelak dan saya bertekat untuk mengalahkan di Asean Game”, Papar Ofi yang langsung dilatih oleh pelatih teknik utama dari Jawa Barat Deni Buldani.
Ofi adalah masa depan…Ofi Adalah Harapan…dan ofi adalah Aset bangsa yang dapat digunakan untuk meraih kebanggaaan, Khususnya untuk keluarga dan Masyarakat Banyuwangi. (Str01)
