KEDIRI, beritalima.com | Program pelatihan kerja atau Vokasi BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kediri telah dibuka. Pelatihan ini ditujukan bagi pekerja yang ter-PHK karena dampak Pandemi Covid-19. Vokasi Asik ini dibuka Asisten Deputi Bidang Pelayanan Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Cahyaning Indriasari, dengan didampingi Kepala BPJAMSOSTEK Kediri, Agus Suprihadi, di Aula Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Kediri, Senin (20/7/2020).
Acara pembukaan pelatihan kerja ini juga dihadiri Branch Manager LP3I Kediri, Primus Pedo SE. Kepala BPJAMSOSTEK Kediri, Agus Suprihadi, mengatakan, pelatihan kerja ini diselenggarakan bekerjasama dengan LP3I Kediri selaku instruktur atau yang memberikan materi pelatihan kerja.
Kerjasama dengan LP3I Kediri ini, tutur Agus, sebelumnya telah didahului dengan penandatanganan perjanjian kerjasama pada Selasa (14/7/2020). Dan untuk pelatihan kerja kali ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari kelas digital marketing 18 orang dan kelas administrasi perkantoran 12 orang.
Agus juga mengatakan, pelatihan kerja ini akan berlangsung selama 5 hari, dimana 4 hari pertama pemberian materi dan hari kelima untuk ujian. Selama pelatihan ini, ke-30 peserta disamping diberikan uang saku juga diberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Jelasnya, bila di masa pelatihan ini peserta sampai mengalami musibah kecelakaan kerja, seluruh biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit sampai sembuh ditanggung penuh oleh BPJAMSOSTEK. Dan jika sampai meninggal dunia, ahli warisnya akan diberikan santunan Rp 42 juta,” kata Agus usai pembukaan dan penyerahan kartu kepesertaan BPJAMSOSTEK kepada para peserta vokasi..
Dikemukakan pula oleh Agus, selama pelatihan kerja, baik peserta maupun instruktur wajib melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yakni wajib memakai masker, cuci tangan pakai sabun, diperiksa suhu tubuhnya, pakai hand sanitizer, dan harus sosial distancing atau jaga jarak selama kegiatan pelatihan. “Jika suhu tubuh melampaui batas normal, atau juga bila demam, peserta tidak diperkenankan mengikuti pelatihan,” tambah Agus.
Menurut Agus, melalui program vokasi ini pihaknya ingin berpartisipasi membangun sumber daya manusia baru untuk memberdayakan pekerja yang putus kontrak maupun PHK. “Program pelatihan kerja ini penting untuk mewujudkan SDM yang unggul dan berkompeten,” ujarnya. (Ganefo)
Teks Foto: Asisten Deputi Bidang Pelayanan Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Cahyaning Indriasari (kanan), dan Kepala BPJAMSOSTEK Kediri, Agus Suprihadi (kiri), di acara pembukaan Vokasi Asik di Aula LP3I Kediri, Senin (20/7/2020).