Belasan Mahasiswa Geledah Ruangan Kepala DPMD Bangkalan

  • Whatsapp

BANGKALAN, Beritalima.com– Belasan Mahasiswa geledah ruangan kantor Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan. Kamis (10/01/2019).

Ruangan yang ditempati Mulyanto Dahlan itu digeledah lantaran mereka kesal saat melakukan aksi demonstrasi dikantor DPMD Kabupaten Bangkalan tak kunjung ditemui.

Awal mulanya, pendemo meminta Mulyanto keluar dari ruangannya untuk menemui aksinya dan mengklarifikasi terkait dugaan keterlibatan Mulyanto dalam kasus penyelewengan program kambing etawa.

Pendemo kesal, lantaran pria yang akrab disapa ‘Pak Mul’ itu tak kunjung keluar, sehingga pendemo yang dikoordinatori Moh. Syaiful berlari menerobos pagar pengamanan polisi dan langsung masuk keruangan Kepala DPMD. Hasilnya, ‘Mulyanto Dahlan’ tak ada di ruangannya.

Setelah itu, mereka mendapat informasi bahwa Mulyanto sedang rapat di luar kota, tepatnya di Kantor DPMD Provinsi Jawa Timur.

Pendemo yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Keadilan (GMPPK) Kabupaten Bangkalan meminta mengusut tuntas Kepala DPMD Bangkalan yang ditengarai terlibat dalam penyelewengan pengadaan kambing etawa.

Dikatakan Moh. Syaiful, Kepala DPMD Bangkalan sangat tertutup dalam memberikan keterangan kepada publik terkait kasus kambing etawa.

Selain itu, dia menyampaikan untuk mengusut tuntas kasus penerimaan transfer dari H. Wiyono yang dikuasai Robi kepada Mulyanto sebesar Rp 5 juta pada 10 November 2017 dan uang sebesar Rp 20 juta yang ditransfer pada 17 November 2017.

“Mengusut berita Hoax dari Kepala DPMD tentang titipan uang untuk membayar DP mobil,” ucap Syaiful.

Menanggapi tuntutan pendemo, Muhammad Holil, Kabid Pemberdayaan Desa DPMD Bangkalan mengatakan, dirinya akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan pendemo kepada atasannya itu.

Karena kata dia, Mulyanto, masih ada rapat di Surabaya tetapatnya di kantor DPMD Provinsi Jatim. “Nanti saya sampaikan tuntutan dari teman-teman, Pak Kadis sekarang masih rapat di Surabaya,” jelasnya.

Pendemo yang tidak percaya apa yang disampaikan Holil, meminta surat undangan rapatnya ditunjukkan. Namun, pihak DPMD Bangkalan tidak bisa menunjukkan dan berdalih suratnya dipegang Sekertarisnya.

“Sekertarisnya sekarang rapat di Dewan,” dalihnya. (Rus/ Di)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *