SITUBONDO,Beritalima.com – Kampung Blekok sebagai Wisata Baru kabupaten Situbondo meski belum diresmikan, namun sudah mampu menarik belasan ribu pengunjung pada musim liburan Natal 2018 dan tahun baru 2019. Senin (24/12/2018).
Tempat Wisata kampung Blekok yang merupakan satu – satunya di Jawa Timur tersebut menawarkan berbagai macam wisata edukasi dan eksotika alam, dari Ribuan Blekok dengan berbagai jenis yang bersarang di atas pohon mangrove, wisatawan juga disuguhi indahnya alam laut dipadukan dengan gunung putri tidur
Semakinenjadi daya tarik wistawan untuk berkunjung.
Salah satu wisatawan asal kediri Ruly Susanti mengatakan, dirinya berencana liburan ke bali bersama keluarganya namun setelah mengetahui lewat pemberitaan Online maupun televisi, dirinya langsung tertarik untuk melihat secara langsung keindahan kampung Blekok.
“Awalnya kami tahunya di google ada pemberitaan online tentang kanpubg blekok, tak berapa lama muncul juga ditelevisi, akhirnya sekeluarga kepincut untuk datang ke kampung blekok, apalagi suami saya kebetulan juga orang situbondo,”Ujarnya.
Selain pemandangan alam dan ribuan Blekok Ruly juga mengatakan keramahan warga sekitar serta sentra kerajinan kanan dari kayu juga menjadi daya tarik sendiri baginya. Terutama titik spot untuk sekedar selfi sangat banyak ditemukan di kampung blekok
“Berbagai macam kerajinan tangan juga banyak disajikan oleh warga sekitar, jadi untuk mendapatkan oleh – oleh khas Kampung blekok mudah didapatkan, walaupun ini belum sepenuhnya dibuka namun kami sekeluarga terutama anak – anak sangat senang selama disini,”Tukasnya sambil berjanji akan kembali lagi bulan depan.
Salah Anggota Pokdarwis desa Klakatan Ali Murtada sebagai salah satu pengelola mengatakan dari data parkir selama sepekan terakhir dalam masa liburan Natal dan Tahun Baru 2019, diperkirakan pengunjung mencapai hingga 12.000 orang
“Pengunjung Kampung Blekok hingga saat ini hanya dikenakan tarif parkir Sebesar Rp 2.000 setiap kendaraan dari data parkir tersebut selama sepekan ini kami perkirakan sekitar 12.000 pengunjung, kalau sudah resmi di launching kami belum tahu mas apa ada tiket masuk atau tidak, kami masih menunggu intruksi dari Dinas Lingkungan Hidup sebagai pengelola,”Kata Ali.
Kampung Blekok sejak dibangun oleh pemerintah daerah dengan anggaran sebesar Rp 1.2 Miliar dengan pembangunan jembatan panjang hingga kebibir pantai dan pembangunan fasilitas lain, walalupun belum selesai 100% namun selalu diserbu pengunjung baik dari kabupaten Situbondo sendiri bahkan luarkota seperti Jakarta, Bandung Yogyakarta, Bondowoso, Malang Surabaya dan Bali. (Joe)