Belum Genap Setahun Drainase Desa Tambakrejo Sumbermanjing ‘Ambrol’

  • Whatsapp
Kondisi Proyek Drainase di desa Tambakrejo

Malang, beritalimacom| Pembangunan Drainase desa Tambakrejo Sendang Biru Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang yang dibangun pada tahun anggaran 2019 oleh Dinas Pekejaan Umum Bina Marga (DPUBM) melalui penunjukan langsung (pl) yang dikerjakan CV Adinata Jaya dengan pagu Rp 200 juta, belum genap setahun drainase tersebut hampir ambrol, dan mulai retak retak. Hal itu dikeluhkan oleh beberapa warga yang sehari-seharinya melintas di jalan tersebut.

“Sudah hampir satu bulan mas, proyek tersebut hampir ambrol hingga saat ini belum ada tanggapan dari Kabupaten, padahal proyek itu dikerjakan tahun 2019 lalu, sekitar bulan Agustus,” ujar Pt salah satu warga yang enggan namanya dimediakan, kepada beritalima.com, Senin 20/07.

Bacaan Lainnya

Awalnya, pada tahun 2019 lalu saat pekerjaan drainase tersebut dimulai Pt mengira proyek tersebut berasal bersumber dari dana desa (dd). Pasalnya, sejak awal pembangunan proyek drainase tersebut tidak ada papan nama proyek. “Saya kira proyek tersebut, dari dd ternyata sumbernya dari APBD kabupaten”.

Sementara itu menurut Jhonatan Saptoes Kepala desa Tambakrejo kecamatan Sumbermanjing, menyampaikan bahwa ambrolnya drainase yang terjadi di jalan dekat sungai yang menuju ke pantai Tamban tersebut, sudah dilaporkan ke pihak DPUBM dalam hal itu Suwignyo selaku Kepala Bidang (Kabid) Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan DPUBM. Namun, hingga saat ini belum diperbaiki.

“Sudah saya laporkan ke pak Wignyo Kabid DPUBM, tapi hingga saat ini belum diperbaiki. Dan sudah di survey,” tandas Kades.

Perlu diketahui bahwa proyek drainase DPUBM tersebut dikerjakan CV Adinata Jaya dengan senilai Rp 196 juta. Pantauan wartawan di lapangan drainase tersebut dikerjakan hanya sepotong. Dan tengahnya dibiarkan kosong (Tak dikerjakan). [Dik/San]

beritalima.com

Pos terkait