TORAJA UTARA-www.beritalima.com–Dana Pendidikan gratis yang telah menjadi program Pemerintah Sulawesi Selatan (Sul-Sel) dengan sistim pendanaan shering antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Sul-Sel,rupanya masih mengisahkan cerita miris.
Pasalnya, dana tersebut hingga memasuki bulan ke 4 tahun 2016 kemaren, sejumlah sekolah yang ada di Toraja Utara harus ‘gigit jari’ sekolah belum menerima dana tersebut selama 4 bulan,dari bulan September,Oktober,November dan Desember.
Akibatnya,tenaga guru honor sekolah yang digaji dari dana pendidikan gratis tersebut gajih mereka belum diterima.Seperti yang dialami oleh sekolah SPMN 1 Nanggala Kecamatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara,hingga hari ini guru honor mereka belum terima honornya.
Seperti diakui oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Nanggala,Drs.Efrain Allositandi,MM,saat dikonfirmasi terkait pendidikan gratis mereka belum terima selama 4 Bulan tahun kemaren,hal itu diakuinya.
“Memang tercatat 4 Bulan tahun kemaren kami belum terima dana pendidikan gratis itu.Akibatnya,guru honor kami yang digaji dari dana tersebut belum kami bayar honor mereka,”jelas Allositandi,Jumat 10 Maret 2017 saat disambangi oleh wartawan berita lima diruang kerjanya.
Tidak banyak guru honornya,hanya 6 orang,tapi kata dia,jika pembayaran gajinya tersendat,akibat dana pendidikan gratis belum dibayar,”Ya mereka mau makan apa,rata-rata guru honor itu sudah berkeluarga,”iba Allositandi,namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa.
Untuk itu Kepsek SPMN 1 Nanggala berharap kepada pihak Pemerintah,tersendatnya pembayaran dana pendidikan gratis oleh pemerintah Provinsi dan Kabupaten berharap dana itu dapat dibayarkan sehingga tenaga honor guru yang belum terima gajih segera dibayarkan.(Gede Siwa).