Seperti diungkapkan oleh Komisi II DPRD Toraja Utara,dari Partai Demokrat,Alexander Rante Tondok,saat menggelar jumpa pers kepada sejumlah awak media mengungkapkan,”Sebanyak 160 unit Band Traktor bantuan itu belum diterima oleh Poktan terhitung sejak bulan Maret kemarin ternyata belum dibagikan,”ucap anggota DPRD itu,disela-sela jumpa Pers itu berlangsung Senin (18/7) diruang Fraksi Demokrat.
Timpal Alexander,mestinya Band Traktor sumbangan menteri Pertanian itu,sudah selayaknya dibagi.”Bantuan ini kan sudah jelas,untuk petani kenapa harus ditahan,ya sebaiknya di bagikan,lebih cepat kan lebih baik,”cetus anggota Dewan yang dikenal akrab dengan insan pers.
Akibat terlambatnya bantuan tersebut dibagikan,maka mengundang persepsi yang beragam,hingga menimbulkan mosi tak percaya terhadap intansi tersebut.
“Warga banyak menanyakan,dengan ungkapan,kok belum dibagi Hand Traktor Bantuan sebanyak 260 kepada petani berhak menerimanya,”ungkap nya.
Kasak kusuk yang terus bergulir ditengah-tengah warga yang menerima bantuan itu,Anggota Dewan dari Partai Demokrat menghimbau kepada Dinas Pertanian sebaiknya bantuan dari pemerintah pusat itu secepatnya.
Yang dikawatirkan oleh Alexander,akibat bantuan itu belum tersalur dan dipajang di halaman Dinas Pertanian,hingga terlihat sudah banyak terlihat berkarat.”Inikan lebih aneh lagi,bantuan itu rela rusak dimakan karat akibat belum tersalur.Sementara Poktan cukup mengharapkan bantuan tersebut segera disalurkan,”katanya.
Nada sama juga diungkapkan Ketua kelompok tani dari Kecanatan Rantebua Nobel Parinding,Dirinya sudah Dua kali nendatangi Kantor Dinas pertanian untuk mengambil bantuan Hand Traktor itu.”Yah tapi kenyataannya hingga hari ini bantuan itu belum ditangan kami,tidak tau apa alasan Dinas Pertanian menahan barang itu,”cetus Nobel.(Gede Siwa)