Benarkah Kolang Kaling Pengganti Bantalan Sendi Akibat OA ???

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Buah kolang kaling merupakan kesukaan semua orang,apalagi di hari raya dan tahun baru, buah kolang kaling dicampur dengan buah buahan segar dan batu es dengan dittesi sedikit gula ,waktu minum akan terasa segar, enak plus plus ! Namum ada sebuah mitos mengatakan bahwa makan kolang kaling bisa menggantiika bantalan sendi karena penyakit osteoarthritis ( OA)

Tak hanya terasa segar dan nikmat, ada sederet manfaat kolang-kaling yang sayang jika dilewatkan. Hal ini karena kolang-kaling mengandung banyak jenis nutrisi, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga Kesehatan, mulai dari melancarkan pencernaan, mencegah dehidrasi, hingga meredakan nyeri sendi. Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan kolang-kaling yang kerap diolah menjadi hidangan pencuci mulut dan campuran es buah. Makanan berwarna putih bening dengan tekstur yang padat dan kenyal ini berasal dari buah pohon aren (Arenga pinnata).Nutrisi yang terkandung dalam kolang kaling adalah :
1. Karbohidrat,
2. serat,
3. protein,
4. Vitamin A,
5. vitamin C,
6. Kalsium
7. Fosfor,
8. zat besi,
9. Antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan saponin, bahkan gelatin.

APA MANFAAT KOLANG KALING:
1. Melancarkan pencernaan
2. Memperkuat Tulang
3. Makanan Diet
4. Mengobati Sakit Rematik
5. Sebagai Produk Perawatan Alami
6. Sumber Banyak Vitamin
7. Sebagai Sumber Serat
8. Merupakan Sumber Vitamin
9. Baik sebagai Obat Gatal
10. Sumber Kalsium yang Baik
11. Sumber Energi bagi Tubuh
12. Menenangkan Kulit Iritasi
13. Mengendalikan kadar gula darah
14. Memelihara kesehatan jantung
15. Meredakan nyeri sendi
16. Mencegah dehidrasi

PROSES PEMBUATAN BUAH KOLANG KALING
Mengolah buah aren agar dapat dikomsumsi harus melewati proses yang cukup melelahkan. Paling tidak dibutuhkan waktu 4-5 hari untuk sekali produksi. Mulai dari pemilahan buah, pengupasan, perebusan dan pemipihan serta perendaman. “Semua proses yang panjang ini harus dilalui secara bertahap dan berurutan,”

Tahap pertama, kolang kaling yang baru dipetik dari pohon harus dipisahkan terlebih dahulu dari tangkainya mengunakan golok atau parang tajam. Karena termasuk dalam jenis palmae, buah pohon aren ini diselimuti kulit yang cukup keras seperti kelapa, meski bentuknya jauh lebih kecil. Setelah lepas dari tankai, kolang kaling direbus di atas tungku dengan api besar agar melunak dan mudah dikelupas, sekaligus menghilangkan getah. Setelah direbus buah dari pohon bernama Latin Arenga Pinnata ini harus ditiriskan terbih dahulu sebelum akhirnya dibelah dan dicongkel bijinya satu persatu. Biji yang diconkel itulah yang menjadi daging buahnya dan disebut kolang kaling. Setelah itu inti biji berwarna putih itu kemudian dicuci bersih dan direndam dalam air kapur selama 2-3 hari. “Sebelum direndam, daging buah kolang kaling harus melalui tahap pemipihan
Pemipihan atau penggeprekan bertujuan menghasilkan tekstur buah kolang kaling yang lunak. Selain itu pemipihan juga bermaksud agar air perendaman mudah masuk ke daging buah
Sekilas info, semoga bermanfaat, makanya bantalan sendibukan dibuat dengan komsumsi kolang kaling sebuah mitos yang tak bisa dipertanggungjawabkan
RobertoNews 1513[ 9.8.22(07.00)]
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait