SITUBONDO, Beritalima.com – Beredarnya foto Pemasangan Bendera Merah Putih yang terbalik di Kantor Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dalam menyambut Hari kemerdekaan RI ke-72 memancing banyak reaksi kekecewaan dari berbagai kalangan.
Kejadian yang langsung viral di media sosial membuat beberapa warga dan tokoh masyarakat merasa kecewa salahIndonesia.datang dari DPD LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Situbondo, Didik Martono, menurutnya kepolisian harus bertindak tegas dengan adanya insiden pemasangan Bendera merah putih secara terbalik di kantor DPD PKS yang terletak di Desa Talkandang.
“Ini sebuah tragedi memalukan bagi Situbondo terlepas disengaja atau tidak, hal tersebut sudah diatur dalam Pasal 24 huruf (a) UU No.24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan menyatakan “Setiap orang dilarang merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera,” Ucap Didik Jumat (4/8).
kekecewaan juga datang dari Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Situbondo Yogie Kripsian Syah, S.STP, MS.i, pihaknya dangat menyayangkan kejadian memalukan tersebut terlebih lagi terjadi di kantor partai yang cukup besar di indonesia.
“Ansor menuntut aparat penegak hukum utuk mengklarfikasi kepada pengurus parpol PKS. Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dan bukan malah menganggap ini persoalan adalah persoalan kecil, karena ini sudah menyangkut prinsip kebangsaan yg hari-hari ini sedang diuji,”Tegas Yogie.
Yogie juga menegaskan pernyataan tersebut sama sekali tidak ada kaitan menyerang ataupun mendiskreditkan PKS namun murni masalah prinsip,”Informasi yang kami terima, Salah satu pengurus di kantor PKS itu mengaku lalai dan tidak sadar karena dipasang pada malam, pengakuan tersebut sangat mengecewakan bagi kami,” Imbuhnya.
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Situbondo juga menghimbau agar pemuda Ansor menyikapi persoalan ini dengan langkah-langkah persuasif tidak arogan. informasi di lapangan menyebutkan setelah salah satu media menyebarkan melalui medsos, petugas satpol Bersama babinsa langsung menurunkan dan memasang kembali dengan benar. ( Joe)