BANYUWANGI, Beritalima.com – Tanpa guru, Mulyani (48) alias Mbah Mul, warga Dusun Sumberjeruk, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring mampu memperbesar dan memperpanjang alat vital kaum pria. Bukan itu saja, pria yang lemah syahwat sekalipun bisa dikembalikan kejantanannya melalui media kayu yang di pijatkan ke titik tertentu pada bagian paha dan perut untuk proses kejantanan tersebut. Dari keahliannya itu Mbah Mul banyak dikunjungi pasiennya dari beberapa daerah di Indonesia.
Kehaliannya tersebut berawal dari ramalan beberapa orang pintar yang dikenalnya, menurut orang pintar yang ia jumpai kelak, jika sudah waktunya Mbah Mul ini akan bisa jadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat. Awalnya dia waktu itu tidak mempercainya lantaran dia sangat tau kemampuannya, karena sedikitpun aura orang pintar pada dirinya tidak terpancar lantaran sewaktu muda ia sering mabuk – mabukan.
Lama kemudian, Mbah Mul didatangi pakleknya yang juga orang pintar. Kebetulan saat itu pakleknya membawa anak muda berusia 17 tahun. Saat bercengkrama pakleknya berpesan bahwa dia sudah saatnya melakukan hal yang bisa membantu orang lain, saat itu juga anak muda itu berpesan kepadanya bahwa jika ada orang yang membutuhkan pertolongan, Mbah mul diharap tidak menolaknya.
Setelah sekian lama, singkat cerita, ramalan itu ia abaikan, tiba – tiba saja ia didatangi dua pemuda dari Desa/Kecamatan Tegalsari yang memilki lemah syahwat., namun saat itu dia menolaknya, akan tetapi dua pemuda itu terus memaksanya, kemudian dia teringat perkataan teman orang pintar yang mengatakan bahwa dia harus meolong orang yang meminta tolong. Karena manjur dan tidaknya hanyalah Sang Penguasa Jagat yang bisa memjurabkan melalui tangannya.
Saat itu Mbah Mul menyuruh dua pemuda itu membuat alat pijat dari kayu seadanya. Kayu itu kayu usuk bangunan rumah yang di bentuk menyerupai huruf T. berukuran 1 meter. Kemudian dia mengira – ngira meletakan ke beberapa titik kedua paha dan perut bawah pusar ke pemuda tersebut. Setelah dipijat lantaran tangannya, kedua pemuda itu pulang.
Hasilnya sepekan kemudian tetangga pemuda itu datang ke rumah Mbah Mul dengan tujuan yang sama. Menurut pemuda yang datang ini, lantaran Mbah Mul, rekannya ari Tegalsari itu sudah tidak memilki masalah pada alat vitalnya, justru malah bertambah jantan telihat kencang padat dan kuat. Akhirnya pemuda ini di lakukan pemijatan, dan mendapatkan hasil serupa dengan rekannya.
Dari kayu pijat itu dibuat hingga saat ini Mbah Mul tidak merubahnya, karena menurutnya itu adalah berkah yang datang dari pasien pertamanya tersebut.
“Kayunya masih. Sampai saat ini masih saya pergunakan untuk menolong masyarakat,” terangnya, kemarin.
Mbah Mul tidak banyak cerita tentang asalmu asal dari keahliannya ini, namun dia berkata, manusia hanya berusaha. Hasilnya di serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hingga saat ini dia masih mengani problem tersebut. Bahkan pasiennya bertambah banyak. (Abi)