BANYUWANGI, beritalima.com – melihat bentrok yang melibatkan dua perguruan silat di Banyuwangi, Eni Setiawati,SH, Selaku Bidang kemasyarakatan, Peradi DPC Banyuwangi meminta aparat penegak Hukum bertindak tegas.
Menurut, Eni, siapapun pelaku tindak pidana apalagi yang mengatasnamakan organisasi harus ditindak tegas.
” siapapun pelakunya harus ditindak tegas, apalagi jelas ini perkara pidana, dugaan perusakan, penganiayaan dan pembunuhan, segera ambil tindakan tegas untuk aparat penegak hukum.” ungkapnya.
Eni Juga menambahkan, jika terus di mediasi, tidak menutup kemungkinan terulang kembali.
“mediasi itu tidak menghilangkan unsur pidana, Mediasi atau perdamaian itu bisa digunakan sebagai hal yang meringankan saat pelaku di proses perkaranya hingga ke meja hijau, takutnya jika mediasi itu terus dilakukan terus menerus maka akan terulang kembali jika selalu mediasi yang dilakukan, tetap penindakan hukum harus ditegakkan.” imbuh wanita yang berporfesi sebagai advokat ini.
Eni, Pun menjelaskan Bentrok yang menyebabkan korban jiwa ini terjadi pada Kamis (10/3/2022) dini hari. Selain korban tewas, terdapat puluhan simpatisan dari dua perguruan silat itu mengalami luka-luka. Beberapa rumah dan musala rusak, akibat bentrokan yang terjadi di dalam perkampungan warga itu.
“Untuk sampai saat ini, informasi satu yang meninggal dunia. Untuk lainnya (luka-luka), Dengan data yang diperoleh, bahwa bentrokan sudah beberapa kali terjadi, maka tidak ada kata lain SIKAP TEGAS APARAT PENEGAK HUKUM lah disini kuncinya. Tidak ada tebang pilih bagi pelaku tindak pidana, yang menyebabkan pengrusakan, penganiayaan, hingga pembunuhan. Apalagi menyebabkan gangguan Kamtibmas. (bi)