Caption:
Wakil ketua DPRD provinsi Jatim Anwar Sadad M.Ag
SURABAYA, beritalima.com|
Wakil Ketua DPRD provinsi Jatim Anwar Sadad M.Ag optimis peserta program Beasiswa Santri Pondok Pesantren (BSPP) 2022 yang akan diberangkatkan ke Universitas Al Azhar, Kairo Mesir dapat menjadi penguat perkembangan Islam di Jawa Timur di masa depan. Hal ini disampaikan usai menghadiri Pelepasan Keberangkatan peserta program BSPP 2022 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur di Grahadi, Senin (6/3/2023).
“Program ini sangat bagus, sebagai bentuk implementasi
dari keinginan besar untuk meningkatkan kualitas anak didik yang nantinya akan menjadi pengajar di pondok pesantren, tempat dimana mereka berada sekarang. Dengan berkuliah di Al Azhar Kairo mereka dapat mengembangkan wawasannya, berinteraksi dengan dunia intelektual muslim, berkenalan dengan pemikiran-pemikiran besar para ulama besar di Mesir, sehingga ketika pulang nanti mereka bisa mengembangkan prinsip-prinsip yang mereka pelajari di Mesir,” ujar Sadad.
Ketua DPD partai Gerindra Jatim ini mengapresiasi upaya Pemprov Jawa Timur yang mengalokasikan dana guna mengirimkan anak-anak didik terpilih untuk perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
”Sebagai provinsi yang mengalokasikan untuk mengirimkan anak-anak didik terbaik di provinsi ke luar negeri ini merupakan sebuah terobosan, belum tentu provinsi yang lain juga punya anggaran seperti ini. Kita support sekali dengan program ini apalagi mereka merupakan row materialnya adalah anak-anak yang berangkat dari pesantren,” sambungnya.
Menurut Sadad kedepannya program BSPP ini harus dievaluasi, agar celah-celah kekurangan bisa diperbaiki dan disempurnakan.
“Ke depannya kita kalkulasi semuanya, ini adalah angkatan kedua, angkatan pertama bagaimana output dan progressnya. Ini program yang harus didukung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur,” pungkasnya.(Yul)