Beras Impor dari Luar Negeri, Sawah di Aceh Jadi Lahan Rumah

  • Whatsapp

BANDA ACEH, Beritalima – Komando Distrik Militer 0101/BS menyelenggarakan kegiatan Pembekalan tentang Pembinaan Ketahanan Pangan kepada para Babinsa bertempat di Aula serba guna Makodim 0101/BS,Jum’at -28-04-2017.

Kegiatan ini mengusung tema “Melalui Pembinaan Ketahanan Pangan mari kita dukung upaya Pemerintah Dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional dengan memanfaatkan sumber daya alam sesuai dengan kearifan lokal”.

 Dandim 0101/BS Letkol Inf Iwan Rosandriyanto, S.IP dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi para anggota untuk menambah wawasan tentang bagaimana teknik pembuatan model demplot/pilot project tanaman pangan, budi daya ikan air tawar dan pembuatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sehingga nantinya ilmu ini dapat diterapkan kepada masyarakat binaannya dalam rangka mendukung program peningkatan ketahanan pangan nasional.

Dandim juga berharap melalui upaya-upaya yang dilakukan selama ini, kedepan dapat merubah wajah Indonesia yang kembali menjadi negara pengekspor beras dan bukan menginpor beras.

“Dengan adanya ekspansi impor beras dari luar Negeri ini merupakan sebuah ancaman apabila kita mempunyai kekayaan alam yang besar tetapi tidak bisa mengolahnya dan inilah yang terjadi sekarang kenapa TNI bekerja sama, penggandengan dengan pihak pertanian  dan kondisi inilah yang melatar belakangi kenapa prajurit Kodim dibekali materi untuk mendapatkan masukan maupun pembekalan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Ir. Ahmad Tarmizi, SP.MM yang turut hadir dalam acara ini juga mengungkapkan dari hasil kerja sama selama ini telah mampu meningkatkan hasil panen masyarakat. “Kita sudah lama bekerjasama dan hasil padi kita di Aceh besar dari yang dulu hanya 5,2 Ton berkat kerjasama dengan Babinsa-Babinsa sehingga kita sekarang bisa mencapai 7,2 Ton dan ini merupakan hasil yang memuaskan bagi pertanian Aceh Besar.

Kadis Pertanian juga menerangkan bahwa permasalahan lain saat ini adalah jumlah lahan sawah di Aceh Besar yang semula tercatat seluas 29,132 Ha ternyata yang bisa ditanami hanya 32 Ha saja, hal ini di karenakan banyaknya lahan persawahan yang sudah berubah menjadi perumahan dan lain-lain.

Disisi lain Kabid Pengadaan Bulog Aceh Ruslian juga mengungkapkan rasa takjubnya atas kinerja TNI khususnya para Danramil dan Babinsa dalam membantu Bulog untuk melakukan serapan gabah dan Beras. “sampai dengan sekarang Aceh Besar saja sudah menyerap 400 Ton dan seluruh Aceh sudah menyerap 2.200 Ton, artinya sudah mencapai targer 8%” ujarnya.

Ruslian menambahkan meski masih jauh dari yang kita targetkan namun untuk Aceh berada pada peringkat ke-14 di tingkat Nasional.

“kita harus tetap Optimis, semua itu tidak akan bisa terjadi tanpa ada bantuannya dari Bapak Danramil dan Babinsa,” tambahnya.

Turut Hadir dalam kegiatan ini Perwakilan dari BP2KP Ir. Yusrizal, M.Si, Perwira Staf, Danramil dan Babinsa di jajaran Kodim 0101/BS,’’(Aa79)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *