SUMENEP, beritalima.com|Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K didampingi ketua Bhayangkari Cabang Sumenep Ny. Tanti Deddy, S. Sos menghadiri pengarahan pembinaan kepada anggota Bhayangkari dan Polwan jajaran Polres Sumenep, Madura Jawa Timur. Selasa (14/01/2020).
Acara tersebut di selenggarakan di aula hotel C1, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam arahannya, Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi, S.I.K menyampaikan bahwa dalam membina keluarga budayakan demokrasi dari tingkat keluarga, agar dalam satu keluarga bisa tumbuh dan berkembang anak baik. Selain itu, mendewasakan anak dalam keluarga harus sejak dini agar cara pandangnya lebih berbeda dan tajam.
Kapolres menyatakan bahwa tidak ada orang hebat dan yang hebat itu saat semuanya bersama. Jadi jangan ingat saat manisnya saja, ingat pahitnya jika bertengkar segeralah berbaikan.
Kapolres Sumenep mengingatkan bahwa suami adalah raja dan istri adalah ratu dalam kehidupan rumah tangga.
Lanjut Deddy, polisi sudah biasa menembak pelaku kejahatan tetapi polisi belum tentu bisa menembak hati masyarakat.
Dengan menjalin silahturahmi dengan anggota, bersaudaralah dengan mereka, jangan sekali kali saling menjatuhkan.
“Bahkan, dalam berhubungan sosial harus saling menghargai agar tidak tercerai berai dan harus menjaga lisannya.
Dan tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, Doakanlah suami dan keluarga agar selamat serta janganlah menuntut suaminya, rezeki itu sudah ada yang mengatur. Pandailah untuk selalu bersyukur.
Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K berharap Bhayangkari jangan terlibat politik, kedinasan jangan dipengaruhi oleh politik. Tidak boleh bergaya hidup hedonis sehingga berimbas kepada kedinasan suami.
Selain Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi,S.I.K.,M.I.K, hadir pada giat tersebut Wakapolres Sumenep Kompol Andi Febrianto Ali, S.E., Ketua Bhayangkari Cabang Sumenep Ny. Tanti Deddy, S.Sos., Polwan se-Jajaran Polres Sumenep dan Bhayangkari Cabang Sumenep.
(An)