Belitung, Beritalima.com – Kehadiran para Wartawan Belitung di kantor Bupati Belitung membuat Bupati Belitung geram,hal ini terkait ocehan Bupati Belitung,Sahani Saleh kepada wartawan dan LSM di Belitung dalam rapat Paripurna di gedung DPRD Kabupaten Belitung,selasa (26/07/2016).
Sahani Saleh menuturkan bahwa ada para wartawan dan LSM yang di anggap mengganggu proyek pembangunan di Desa Selat Nasik kecamatan Selat Nasik.
“”Aku bersumpah, akan kusembeleh kepala kalian, ini masalah proyek Selat Nasik yang bangun jalan itu. Karena aku dengar grup Piping itu,” tegas Sanem saat ditemui awak media usai Rapat Paripurna DPRD Belitung, Selasa (26/7/2016).
Dengan sangat tegas,Sahani Saleh mengatakan, akan memisahkan kepala dan badan para wartawan jika membuat berita Negative mengenai proyek tersebut.
“Jangan ngacau lah, membuat berita yang tidak-tidak sampai ke sana (Selat Nasik) saat proyek sedang berjalan. Demi ALLAH sekali lagi saya katakan, ku tebas, ku pisahkan kepala dengan lehernya,” tegasnya.
Akibat pernyataan Bupati Belitung,Sahani Saleh dalam rapat paripurna,rombongan para wartawan pokja Belitung menghampiri kantor Bupati kabupaten Belitung.
Namun hal yang sangat disayangkan,ketika Bupati Belitung,Sahani Saleh tiba di kantor Pemda Belitung,dirinya langsung berlari keatas gedung dan ingin berusaha menyerang Fitriadi dan para wartawan.
“Mana-mana wartawan,apa kepentingan kalian datang keselat nasik (proyek jalan) nak ngerse mikak (mau rasakan kalian),”ucap Bupati Belitung sambil menggenggam tangan ingin berusaha memukul Fitriadi alias Piping.
Kejadian ini sempat menegangkan,hingga dilerai oleh para anggota DPRD dan Satpol PP,Dengan kejadian ini segerombolan wartawan beranjak meninggalkan kantor Bupati dan menuju Polres Belitung.
“Kita laporkan saja hal ini kekantor Polisi,untuk apa lagi kita mediasi,kita sudah tidak dihormati lagi,profesi kita sebagai wartawan sudah di lecehkan,”ucap salah satu wartawan yang berada di tempat.(dodi)