SURABAYA, beritalima.com- Hampir setiap hari, berita tentang adanya virus corona gencar dipublikasikan di berbagai medsos, Hal tersebut berimbas kepanikan pada masyarakat. Bahkan, informasi yang tidak seragam (baca: tanpa narasumber), seringkali membuat masyarakat bingung.
Atas dasar itu, media siber (online) beritalima.com mengajak semua wartawan di daerah-daerah untuk ikut aktif membantu pemerintah daerah dan masyarakat yang membutuhkan informasi yang faktual dan bisa dipertanggungjawabkan terkait corona’
“Kami sangat mengapreasi gerak cepat pemerintah mengumumkan kasus virus di Indonesia. Ini persoalan yang sangat serius, yang harus kita hadapi bersama,” ujar Moch, Efendi, SH CEO beritalima.com, Jum’at 6 Maret 2020.
Informasi yang berkembang, lanjutnya, khususnya melalui jejaring media sosial dari masyarakat dan pengelola ruang redaksi media siber diharapkan berperan sebagai penjernih informasi sehingga publik terjauhkan dari kabar bohong atau hoaks.
Menurutnya, kepanikan masyarakat sering kali dipicu informasi yang tidak jelas dan tidak benar dan sering kali membuat situasi semakin buruk. Ruang redaksi media siber harus bekerja ekstra dalam menjalankan kewajiban jurnalistik.
“Masyarakat dan kita semua memiliki hak untuk mendapatkan berita yang benar dan apa adanya tanpa bumbu sensasi,” tandasnya.
Untuk diketahui, beritalima.com secara berkelanjutan menginformasikan yang dibutuhkan masyarakat dalam menghadapi penyebaran virus Corona. (red/rr).