Informasi ihwal kepergian ibunda tercinta Shahnun diperoleh segenap jajaran beritaLima di seluruh penjuru tanah dari group Whats App bertajuk Group Online beritaLima, Selasa (10/1/2017) sore, hanya beberapa saat setelah Sahnun KalamĀ memposting foto sang ibu yang tengah jerih melawan penyakitnya, di RSUD NTB. Bahkan rekan-rekan Sahnun di group masih sempat menuliskan kalimat berisi harapan dan doa agar sang ibu diberi kesembuhan oleh Yang Maha Kuasa.
Namun apa daya, manusia boleh menumpangkan harapan supaya segala sesuatunya membaik seraya tetap berupaya lewat bantuan medis, Sang Khaliq berkehendak lain. Sekitar pukul 17.07 waktu setempat, ibunda Shahnun menghembuskan nafas terakhir.
Atas nama manajemen dan segenap jajaran di seluruh penjuru tanah air, CEO beritaLima Moch Efendi mengungkapkan rasa belasungkawa yang sebesar-besarnya atas kepergian ibunda tercinta Sahnun Kalam ke haribaan-Nya. “Semoga almarhumah khusnul khotimah dan keluarga tercinta hendaknya menerima janji Allah Swt dengan ikhlas dan tawakkal” ujar Efendi.