MAGELANG, beritalima.com – Saka Rescue dan Beritalima jalin sinergitasi dalam pentas amal penggalangan dana peduli bencana bersama dengan komunitas yang ada di Magelang dan Wonosobo diantaranya KWA, Rawon, SWB, PSW dan Obor, Serem, Gebrak, KKT, Fortis, Rapi, dan 3S di Salaman Kabupaten Magelang pada Minggu (4/11).
Disampaikan ketua Saka Rescue, Slamet Riyadi bahwa penggalangan ini diperuntukkan bagi para korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala.
“Acara ini juga diikuti kesenian Singa Rimba dari Kecamatan Salaman.” Tuturnya.
Kegiatan yang dilaksanakan hingga sore diikuti ratusan para relawan kemanusiaan ini pun mendapatkan apresiasi dari belbagai pihak seperti diungkapkan aktifis relawan dari Magelang, Mukti G.S.
Dia berdoa keikhlasan dari para penggiat kemanusiaan dan para donatur mendapatkan imbalan yang setimpal dari Sang Maha Kuasa.
“Semoga para donatur yang menyisihkan rejekinya bagi saudara kita yang tertimpa musibah di sana dan kerelaan para penggiat kemanusian dalam acara ini jauh-jauh dari Wonosobo mendapatkan pahala dari Allah dan diselamatkan perjalanannya hingga sampai ke tujuan.” Harap Mukti.
Demikian pula dikatakan Adiyono, Ketua Komunitas SWB bahwa giat sosial ini selain membantu sesama juga sebagai bukti adanya kebersamaan diantara mereka.
“Kami berterima kasih diajak dalam giat sosial ini sehingga kita saling berbaur dan bertukar pengalaman dalam penggalangan dana bagi sesama sehingga beban saudara kita yang tertimpa musibah dapat terurai.” Tukasnya.
Pada akhir kegiatan disampaikan mengenai hasil penggalangan dana pada acara ini.
“Alhamdulillah terkumpul dana sebesar Rp. 5.607.600, 00 dan akan langsung disalurkan melalui BPPD Kabupaten Magelang.” Ujar Selvi, perwakilan Saka Rescue.
Di tempat terpisah Faut yang hadir mewakili Kepala Perwakilan Beritalima di Jateng mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk rasa kepedulian beritalima terhadap para korban bencana.
“Kegiatan sejenis kita lakukan pula dilain tempat seperti di Kabupaten Wonosobo. Beberapa waktu lalu acarabserupa kita lakukan pula bagi para korban gempa di Lombok.” Jelas Faut. (Budi)