Indra J. Rajagukguk, SH
15 Juni 2013, di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, kami lahir! Kotemplasi relawan se-dunia saat itu sepakat “bermimpi akan suatu perubahan, namun mana mungkin jikalau diam!” Semua sepakat, Jokowi-lah sosok pembawa Jalan Perubahan itu.
Kami mengumpulkan tanda tangan masyarakat secara massif, lalu mengantarkannya sembari memohon kepada Ibunda Megawati untuk mencalonkan Jokowi di Pilpres 2014. Gayung bersambut dengan segala dinamikanya, akhirnya Jokowi dicalonkan PDI Perjuangan di Pilpres 2014, esoknya pun Jokowi sambangi Markas kami. Tidak itu saja, saat kami Rakernas I (2014) beliau datang lagi, lanjut usai menyoblos di TPS (Pemilu 2014) beliau datang lagi! “Ini saya sambangi BaraJP yang pertama lho, lanjut saya akan ke Projo dan lanjut ke Markas Slank di Potlot untuk mengucapkan terimakasih,” ujarnya saat itu.
Oh iya, sejarah BaraJP bergerak yang pertama, lalu bermunculanlah organ relawan lainnya yang hingga kini masih eksis. Hingga pasca menjadi presiden, berjamur tumbuh organ-organ relawan Jokowi lainnya memperkuat arakan Jalan Perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.
Kongres kami yang I (2014) & II (2019) juga dihadiri Jokowi. Demikian sewaktu kami ber-Rakernas II (2018) di Rote, NTT pun beliau hadir bersama kami. Sungguh apresiasi yang amat mulia bagi seluruh civitas BaraJP dalam/luar negeri.
Pada suatu momentum, BaraJP dipercaya bersama seluruh Organ Relawan Jokowi di Sentul, Bogor (Agustus 2018) mengusung & memenangkan kembali Jokowi di Pilpres 2019. Viktor S Sirait, selaku Ketua Rapat Umum Seluruh Relawan Jokowi mengatakan “Kami Siap Pak Presiden!” Pidato menggetarkan Viktor itu pun disambut riuh puluhan ribu peserta yang juga tokoh-tokoh simpul relawan se-nusantara sebagai pertanda setuju!
Pilpres 2019, Jokowi pun menang lagi. Rakyat bahagia, relawan sebagai perwujudan rakyat yang bergerak dilapangan pun bersyukur serta memanjatkan doa kiranya Jalan Perubahan dengan penguatan SDM diiringi pembangunan Infrastruktur yang terkoneksi kepinggiran akan menjadi sebagai cara menuju Indonesia Maju.
Flash back saat Pilpres 2019, BaraJP terus bergerak dari kampung ke kampung, hati ke hati mengadakan pengajian kepada komunitas maupun ibu-ibu, itulah metode menghadapi dinamika saat itu yang penuh dengan serangan hoax berbalut agama kepada Jokowi oleh kelompok garis keras anti toleransi. Person by person pun bergerak dengan panji #PastikanSekelilingmuJokowi.
BaraJP terus Kawal Jokowi bersama 9 Organ Jokowi dalam panji Komite Penggerak Nawacita (KPN) secara massif serentak menghimbau anggota, simpatisan maupun masyarakat luas mengajak mensukseskan pelantikan 20 Oktober 2019 yang ditenggarai akan ada gangguan oleh aksi-aksi demonstrasi rusuh yang ditunggangi berbagai pihak bersimbiosis dengan kelompok ideologi transnasional. Pelantikan pun sukses serta meriah, Kabinet pun tersusun.
Bagi BaraJP visi Jalan Perubahan adalah yang utama! Seluruh jabatan yang diisi haruslah bermuara kesana. Terlalu sempit suatu keringat perjuangan jika hanya dibarter dengan sebuah jabatan. BaraJP tetap konsisten hanya untuk memajukan kehidupan masyarakat untuk lebih sejahtera. Jokowi-lah sosok yang terbukti sederhana, bersih serta jujur mewujudkan mimpi tersebut. Jabatan adalah amanah, dan BaraJP akan “Terus Kawal Jokowi-Amin!’ serta seluruh jajarannya mewujudkan mimpi tersebut. Pastinya, BaraJP tidaklah akan pernah diam demi mewujudkan mimpi perubahan sebagaimana dimaksud dalam bait sajak sang aktivis Almarhum Wiji Thukul. Akhir kata, bahwa Barisan Relawan Jokowi Presiden adalah juga Barisan Relawan Jalan Perubahan, keduanya disingkat BaraJP. (ijrsh) *Ketua OKK DPP BaraJP
??
TENTANG SEBUAH GERAKAN
Karya: Wiji Thukul
Tadinya aku pingin bilang
aku butuh rumah
tapi lantas kuganti
dengan kalimat
SETIAP ORANG BUTUH TANAH
ingat: Setiap orang
.
aku berpikir
tentang sebuah gerakan
tapi mana mungkin
aku nuntut sendirian
.
aku bukan orang suci
yang bisa hidup dari sekepal nasi
dan air sekendi
aku butuh celana dan baju
untuk menutup kemaluanku
.
aku berpikir
tentang sebuah gerakan
tapi mana mungkin
kalau diam