Berkas ADD dan DD tahun 2017 ludes dilalap si Jago Merah

  • Whatsapp

LUMAJANG,beritalima.com- Warga sekitar kantor desa Pandanwangi, kecamatan Tempeh, kemarin sore Rabu, 07/02/2018, saat itu dikejutkan oleh kebulan asap tebal yang membumbung tinggi tepatnya di atas sekitar balai desa. Ternyata memang betul, balai desa Pandanwangi terbakar. Warga berduyun-duyun mendatangi lokasi kebakaran.

Kebakaran yang terjadi di desa Pandanwangi, tepatnya di balai desa Pandanwangi menyisakan beban yang sangat merugi, masalahnya berkas-berkas penting yang disimpan di balai desa banyak yang hangus dilalap si jago merah. Peralatan kantor, termasuk tempat disimpannya berkas-berkas penting hangus terbakar. Kebakaran tersebut hanya menyisakan penyesalan yang dalam.

Warga sekitar balai desa bersama warga dari luar lokasi kebakaran sangat antusias dengan nilai kegotong royongan yang tinggi tanpa kecuali, saling membantu untuk memadamkan si jago merah. Walaupun dengan peralatan yang sederhana dan seadanya, warga berusaha menjinakkan si jago merah.

Sebagian warga juga berusaha menghubungi polsek, dan menghubungi tim Pemadam kebakaran kabupaten. Sambil menunggu datangnya tim pemadam kebakaran, masyarakat tetap berusaha untuk memadamkan dengan alat yang memang sangat sederhana. Tetapi semua itu tidak mengurangi semangat warga yang memang sangat peduli terhadap lingkungan.

“Waktu kejadian sekitar pukul 15.30 wib, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, karena hingga saat ini Kadesnya belum bisa dimintai keterangan”, Ujar Kanit Reskrim Polsek Tempeh Aiptu. Hendrik Harimusti. Kamis (8/2/2018).

Api dapat dipadamkan 30 menit kemudian setelah warga memecahkan kaca kantor desa tersebut, dan dipadamkan dengan alat seadanya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun berkas DD/ADD tahun 2017 ludes dilalap si jago merah, Meja, printer dan kursi plastik, juga turut terbakar.

“Kerugiannya sedikit, cuma berkas desa tahun 2017 ludes semua”,Ucap Hendrik.

Kepolisian belum berani memastikan faktor dari penyebap kebakaran tersebut, saat kejadian kantor desa dalam keadaan tertutup dan tidak ada orang Karena seluruh stafnya sudah pulang,”Kami masih terus melakukan penyelidikan kasus ini”,Pungkasnya. (jwo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *