MADIUN, beritalima.com- Warga Kota Madiun, Jawa Timur, patut berbangga. Pasalnya, Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, menerima piala Top 40 Sinovik (Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik).
Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dalam acara The International Public Services Forum 2018 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Rabu 7 November 2018.
Penghargaan ini diberikan untuk apresiasi hasil inovasi Dongeng Pagi Hari (Dopari) Selasa Kamis Sabtu (Sakatu) di SDN 02 Mojorejo, Kota Madiun, setelah menyisihkan 2.824 peserta inovasi lain dari seluruh provinsi di Indonesia.
Tentunya hal ini merupakan capaian yang luar biasa, mengingat persaingan yang ketat dan melalui hasil penyaringan panjang dari Top 90 menjadi Top 40 se-Indonesia.
Acara yang digagas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tersebut dilaksanakan dengan tujuan implementasi dari program Nawa Cita pemerintahan Presiden Joko Widodo. Yakni, untuk memperkokoh kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat dan sebagai wujud nyata pelaksanaan gerakan nasional revolusi mental. Khususnya, gerakan Indonesia melayani.
Menteri PAN-RB, Syafruddin, dalam sambutannya mengatakan, acara tersebut salah satu bentuk komitmen seluruh komponen bangsa dalam menunjukan pemerintahan terbuka.
“Sekaligus sebagai percepatan pelayanan publik yang transparan, partisipatif dan inovatif di Indonesia,” kata Safrudin.
Selain itu, lanjutnya, juga menjabarkan capaian indeks reformasi birokrasi yang tiap tahunnya semakin meningkat. Untuk diketahui, sepanjang 2012-2017, tercatat kenaikan pada tingkat pusat dari 65,78 meningkat ke 71.09. Pada pemerintah provinsi meningkat dari 41,61 menjadi 60,47. Sedangkan pada pemerintahan kota dan kabupaten mengalami peningkatan dari 42, 96 menjadi 64,91.
“Capaian tersebut tentunya dapat mendongkrak daya saing dan efektivitas Indonesia di mata dunia,’’ paparnya.
Senada dengan pemaparan di atas, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, juga menekankan, dengan adanya reformasi birokrasi, diharap dapat terus memajukan inovasi agar menjadi tonggak kemajuan bangsa.
“Agar birokrasi dapat berjalan dengan cepat dan bersih, makannya perlu inovasi yang banyak,” kata Jusuf Kalla.
Meski begitu, penghargaan yang didapat tak lantas membuat Pemerintah Kota Madiun bersantai. Pasalnya setelah ini, walikota menginstruksikan kepada tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas dalam pelayanannya.
Selain itu Sugeng juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Madiun agar segera membuat kebijakan supaya Dopari dapat diterapkan di kota yang dinahkodainya.
“Sudah berjuang mendapatkan penghargaan terpuji dari Kemen PAN-RB. Artinya jangan sampai penghargaan ini jatuh ke daerah lain. Maka harus segera diterapkan di Kota Madiun,” kata H. Sugeng Rismiyanto. (Sumber Diskominfo. Editor:Dibyo).