Berlanjut, Polres Sampang Panggil Keluarga Safira

  • Whatsapp

SAMPANG, beritalima.com – Sebagai lanjutan proses hukum, kini Polres Sampang panggil keluarga korban kasus dugaan kelalaian dan pembiaran pihak RSUD dr. Zyn Kab. Sampang saat menangani adik Zafira, Kamis (31/01/2019).

Keluarga korban menjelaskan dipanggilnya oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan mengenai kasus yang diduga ada kelalaian dan pembiaran yang dilakukan oleh pihak rumah sakit sehingga menyebabkan adik Safira meninggal. Pihak keluarga juga meminta agar pihak Kepolisian mengusut kasus ini dengan baik karena keluarga tidak ingin ada korban seperti Anaknya lagi.

Sementara Pihak kepolisian Polres Sampang masih belum bisa memberikan keterangan terkait kasus ini, namun pihak kepolisian Polres Sampang berjanji akan mengawal kasus ini dengan baik dan profesional.

Ketua Generasi Peduli Negeri (GPN) Rolis Sanjaya, yang mendampingi keluarga korban mengapresiasi Polri khususnya Polres Sampang atas bergulirnya dan keseriusannya menangani kasus tersebut.

Rolis meminta kepada pihak Polres Sampang untuk mengusut kasus ini sampai tuntas dan pihak RSUD harus mendapatkan sanksi yang setimpal atas pelanggaran terhadap UU Kesehatan, Rolis juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah keluarga korban ini.

“Saya mengajak kepada seluruh Elemen Masyarakat Kabupaten Sampang untuk tetap mendukung langkah keluarga korban membawa kejadian ini ke ranah hukum”.

Menurutnya, kejadian seperti sebetulnya bukan pertama kali namun karena tidak ada reaksi dari pihak keluarga, seakan sudah dianggap biasa, padahal ini berkaitan dengan keselamatan dan nyawa seseorang.

“Bobroknya pelayanan di RSUD sering kali terdengar, tapi melalui tindakan jalur hukum ini semoga menjadi pelajaran dan tidak ada kejadian yang serupa”. Pungkasnya. [FA]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *