Berpihak Pada Kesejahteraan Pembimbing Rohani, Idris-Imam Komitmen Tingkatkan Insentif

  • Whatsapp

DEPOK,Beritalima.com |  Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Depok mendukung janji kampanye pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono untuk meningkatkan insentif bagi tokoh agama dan pembimbing rohani seluruh agama di Kota Depok.


Ketua DPD PKS Kota Depok, Mohammad Hafid Nasir mengutarakan selama ini Mohammad Idris selaku Wali Kota terbukti memiliki keberpihakan yang jelas pada pembimbing rohani.
“Insya Allah dengan dukungan masyarakat Depok, kami mendorong Idris-Imam meningkatkan insentif pembimbing rohani,” ujar Hafid dalam keterangan persnya, Jumat (2/10/2020).


Peningkatan tersebut, lanjutnya, bukan saja dari besaran jumlahnys. Namun juga, jumlah penerima manfaat yang mendapatkan insentif.
Hafid mengatakan di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini, tokoh agama secara langsung sangat merasakan dampaknya.
“Penerapan kebijakan PSBB tentu mempengaruhi pada berkurangnya intensitas aktivitas keagamaan. Baik di rumah ibadah, ataupun dalam kegiatan sosial masyarakat,” ungkapnya.


Para ustadz, guru agama, dan guru pengajian lekar tidak bisa mengajar seperti biasa dan memberikan pencerahan bagi umat karena pembatasan sosial.
“DPD PKS punya kekhawatiran tersendiri melihat kondisi saat ini,” tuturnya.
Lebih lanjut Hafid mengutarakan, tidak semua pembimbing rohani bisa menyesuaikan diri dengan platform pertemuan online.
“Sehingga saya rasa penting kedepannya, pemerintah harus memberikan perhatian serius bagi tokoh agama dan para pembimbing rohani,” ujarnya.
Dirinya yakin Idris-Imam punya keberpihakan yang jelas dalam mensejahterakan pembimbing rohani di Kota Depok.


“Saya rasa Idris-Imam punya keresahan yang sama, sehingga salah satu komitmen penting dalam janji kampanyenya adalah meningkatkan insentif pembimbing rohani,” katanya.
Apalagi, lanjutnya, Idris merupakan tokoh nonpartai yang concern pada pembinaan keagamaan umat.
“Beliau juga seorang pengajar. Sehingga saya yakin, beliau mengerti betul masalah kesejahteraan pembimbing rohani di Kota Depok” ucapnya.
Hafid menilai saat ini perlu stimulus dari Pemerintah kota Depok untuk kesejahteraan pembimbing rohani.


“Tokoh agama memegang peranan sangat penting. Mereka menjadi pembimbing keagaaman dan pemberi motivasi umat. Bahkan pembimbing rohani juga berperan signifikan dalam mensosialisasikan bahaya covid-19 dan menjadi tauladan di tengah-tengah masyarakat,” paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya menilai penting Pemkot Depok hadir meningkatkan kesejahteraan bagi pembimbing rohani.
“Selama 4 tahun kepemimpinan Mohammad Idris, tercatat lebih 820 pembimbing rohani dari semua agama mendapatkan bantuan Pemkot Depok, dengan total insentif sebesar Rp1,2 juta perorang,” jelasnya.
“Jika terpilih kembali pilkada 2020 ini, Idris-Imam berkomitmen melanjutkan dan meningkatkan dalam periode selanjutnya,” pungkasnya.
Fredi Andi, Beritalima.com

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait