Ngawi – Sambil safari ke daerah-daerah, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur juga memperingati Juni Bulan Bung Karno. Di Ngawi, Puti mendoakan kakeknya bersama anak-anak yatim piatu.
“Bulan Juni ini, sambil sosialisasi ke daerah-daerah, saya mengenang dan mendoakan Eyang Karno. Bersama anak-anak yatim piatu. Juga bersama kawan-kawan se-perjuangan di daerah,” kata Puti Guntur Soekarno, Selasa (5/6/2018).
Peringatan Juni Bulan Bung Karno, di Ngawi, Puti didampingi Bupati Budi ‘Kanang’ Sulistiyo, Senin kemarin. Puti dikelilingi anak-anak yatim piatu yang diundang dari beberapa panti asuhan.
“Dalam peringatan Juni Bulan Bung Karno, kami memang mendoakan Bung Karno bersama anak-anak yatim piatu,” kata Dwi Riyanto Jatmiko, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Ngawi.
Bupati Ngawi Budi ‘Kanang’ Sulistiyo mengatakan, seperti diajarkan para ulama, doa anak-anak yatim piatu sangat membantu bagi jiwa-jiwa yang sudah meninggalkan dunia ini.
“Semoga dengan doa anak-anak yatim, Bung Karno dan para peluang bangsa yang lain, mendapatkan kemuliaan yang setinggi-tingginya di Allah SWT,” kata Bupati Kanang.
Puti Guntur Soekarno sangat bersyukur bisa mendoakan kakeknya, Bung Karno, bersama anak-anak yatim piatu.
“Saya berharap, kita tidak melupakan sejarah bangsa. Dalam kesempatan ini, saya meminta didoakan untuk almarhum Bapak Bangsa, Proklamator Indonesia, dan penggali Pancasila, Bung Karno,” kata Puti.
Ia menjelaskan, bulan Juni disebut bulan Bung Karno karena 1 Juni 1945 di depan Sidang BPUPKI, Bung Karno berpidato untuk yang pertama kalinya tentang ideologi Indonesia setelah merdeka.
“Dengan berapi-api Bung Karno berpidato tentang falsafah ideologi negara kita yang terdiri dari lima sila yaitu Pancasila,” kata Puti.
Lalu, 6 Juni 1901 dikenang sebagai hari kelahiran Bung Karno. Lahir di Surabaya, di kampung Pandean, Kelurahan Peneleh. Terakhir, 21 Juni 1970 Bung Karno meninggal dunia karena sakit.
“Untuk itu saya meminta adik-adik semua untuk mendoakan Bung Karno agar diberi tempat tebaik di sisi Allah SWT, sesuai amal ibadahnya dan perjuangannya untuk bangsa Indonesia,” kata Puti pada anak-anak yatim piatu yang hadir.