SURABAYA, beritalima.com | Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Forkopimda Jatim dan Forkopimda Surabaya meninjau vaksinasi di di Warkop Pitulikur, Jalan Bagong Ginayan, Surabaya, Selasa (17/8/2021). Sebanyak 1000 dosis vaksin disiapkan untuk Bonek, suporter Persebaya.
Tiba di lokasi, Wali Kota Eri langsung disambut oleh Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda beserta para pentolan Bonek. Mereka sangat akrab sambil mendiskusikan vaksinasi di Kota Surabaya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri langsung menyampaikan terimakasih banyak kepada Kapolda Jatim karena sudah bersedia memberikan vaksin kepada para Bonek. Bagi dia, ini adalah bukti kecintaan Kapolda Jatim kepada seluruh warga Jatim dan khususnya Kota Surabaya.
“Karena beliau ini SMP hingga SMA di Surabaya, dan beliau asli Dukung Kupang Surabaya,” kata Wali Kota Eri dalam sambutannya.
Menurutnya, Kapolda Jatim itu banyak mengajarkan kepada Forkopimda Surabaya tentang bagaimana menjadi satu bagian yang utuh dan menjadi satu bagian yang selalu gotong royong. “Hari ini ditunjukkan oleh beliau bagaimana pergerakan olahraga di Surabaya, sudah dipersiapkan, tapi yang paling penting Boneknya harus divaksin semuanya Mas Azrul, apalagi Boneknya ada di Surabaya,” kata dia.
Ia juga menjelaskan bahwa gotong royong ini insyallah akan menjadi langkah ke depannya supaya Surabaya bisa lebih hebat lagi di bawah bimbingan Kapolda Jatim. Ia juga berharap, di bawah kepemimpinan Kapolda Jatim dan seluruh Forkopimda Surabaya, bisa membawa nama besar Persebaya dan menunjukkan bahwa Bonek adalah yang terbaik di nusantara ini.
“Saya berharap Bonek dan Persebaya ke depannya selalu menjadi yang terbaik dan selalu jaya seperti yang pernah saya pikirkan dengan Mas Azrul. Saya lama diskusi dulu dengan Mas Azrul ketika masih di Bappeko, mikir panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengaku lahir dan besar di Kota Surabaya. Ia juga mengaku sering melihat Tugu Pahlawan yang merupakan lambang dan menunjukkan perjuangan tanpa henti dari arek-arek Surabaya. Bahkan, kalau dia melihat Tugu Pahlawan dan Persebaya serta Boneknya, itu merupakan salah satu wujud bahwa arek-arek Surabaya memang wani semua.
“Makanya saya memiliki inspirasi. Wah, kalau misalkan Bonek ini menjadi penjuru terdepan dalam mensosialisasikan vaksin, pasti wani ya rek?” tanya Kapolda kepada Bonek yang hadir kala itu. Para Bonek pun langsung menjawab: “Wani”.
Oleh karena itu, ia berharap kepada Persebaya dan Bonek, kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Namun, ia berharap Persebaya dan Bonek terus menyosialisasikan pentingnya vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan, terutama kepada teman dan saudara mereka masing-masing. “Ayo kita semua bergerak untuk mensukseskan program vaksinasi ini,” tegasnya.
Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Jatim yang sudah membantu vaksin untuk Bonek. Ia juga memastikan siap mengkampanyekan program vaksinasi ini, karena ini adalah satu-satunya jalan untuk mencapai herd immunity.
“Bahkan, tadi Mas Eri (Wali Kota Surabaya) cerita kalau Surabaya sudah lebih dari 70 persen (vaksinasinya). Mudah-mudahan Surabaya cepat duluan ya Mas, supaya kita bisa segera main sepak bola lagi. Terimakasih kepada semuanya, salut kepada teman-teman Bonek yang terus berupaya menjadi lebih baik,” pungkasnya. (*)