PALEMBANG, beritaLima.com|Senin (11/05/2020), Wawako Palembang Fitrianti Agustinda bergegas untuk membawa Aris Munandar kerumah sakit bari palembang untuk mendapat perawatan. Tragedi Nasib Aris Munandar, sudah 6 bulan terpakasa tergeletak diatas kasur, akibat tersengat arus listrik di Jalan Ki Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang.
“Kejadian Aris Munandar ini sudah beberapa bulan yang lalu, hari ini kita lihat memang kondisinya semakin parah, oleh karena itu kita putuskan untuk bawa ke RSUD Bari”, Wawako Palembang Fitrianti Agustinda didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang Zainal Abidin.
Aris yang terbaring di bedeng pabrik karet PT Prasidha Aneka Niaga ini, kian hari sakit dan ngilu kerap dirasakannya pada bagian tangan kananya yang lebih dahulu harus diamputasi akibat sengatan Iistrik tersebut dan kini luka serius melepuh juga mengerogoti kedua kakinya.
“Karena kita lihat sendiri, luka bakarnya sudah sangat serius dan tidak bisa Iagi untuk diobati hanya sekedar rawat jalan jadi ini memang harus mendapatkan perawatan dari Rumah Sakit,” ujar Wawako.
Masalah biaya sendiri, Fitrianti, menjelaskan bahwa dalam perawatan serta pengobatan Aris Munandar, pihak Pemerintah akan menaggungnya.
Sebenarnya berapa bulan yang lalu sudah pernah fitrianti Agustinda kunjungi dengan pemerintah kota palembang, dan hari ini kita lihat memang kondisinya semakin parah, “oleh karena itu kita putuskan untuk langsung kita bawa ke rumah sakit bari harapan kita di rumah sakit bari nanti Pak Aris Munandar akan mendapatkan perawatan yang maksimum untuk pengobatannya karena melihat luka bakarnya yang sudah sangat serius dan tidak bisa kita obati dengan rawat jalan, ini harus mendapatkan perawatan yang prima atau yang khusus dari rumah sakit”, kata Fitrianti Agustinda.
Tidak lupa pula Fitrianti membagikan sembako ke masjid, Ada dua masjid yang kita kunjungi Ki Marogan, membagikan sembako dan sejumlah uang untuk petugas masjid dan sekalian
Memperingati malam Nuzulul Quran tahun 2020.
Ini memang berbeda sekali dari pada tahun-tahun sebelumnya, kita tidak bisa melakukan aktivitas apa-apa dalam arti mengadakan kegiatan yang biasanya kita isi untuk memperingati malam Nuzulul Quran akan tetapi, momen ini kita manfaatkan untuk memperkuat memperkokoh kepedulian kita kepada masyarakat. “Dalam rangka memperingati hari Nuzulul Quran kita memberikan sedikit bantuan kepada petugas petugas masjid”, ungkap Fitri.
Untuk pengurus Masjid, mulai dari masjid Ki Marogan dan juga Masjid Syuro, sudah kita berikan bantuan mudah-mudahan apa yang kita berikan bisa betul-betul bermanfaat apa lagi Tengah bencana ini kita tidak pernah tahu apa yang menjadi kesulitan mereka, dan jangan sampai mereka menghadapi musibah ini sendirian tidak ada yang memperhatikan. Oleh karena itu kita hadir disini untuk memberikan sedikit bantuan kita, bersama-sama masjid Ki Marogan dan Majelis Syuro.
“Didua masjid ini punya nilai history atau punya nilai sejarah yang cukup kental di kota Palembang hari ini mungkin juga dulu. kata ucapkan masjid Marogan dan juga Masjid Syuro”, terang Fitrianti Agustinda.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang Zainal Abidin yang ikut langsung mendampingi Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengevakuasi warga tersebut merasa cukup miris. Ini tindakan cepat dan tepat yang dilakukan Wawako,” katanya.
( NN )
