Bengkulu, beritalima.com | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama jajaran FKPD Provinsi Bengkulu lakukan penyemprotan disenfetan, Kamis (26/3/2020). Hal ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus korona (Covid-19), terutama pada fasilitas publik seperti di pasar dan pusat perbelanjaan.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, penyemperotan disenfektan ini dilakukan secara massal dan terus menerus dengan melibatkan seluruh stake holder pemerintah dan FKPD. Sehingga pusat-pusat keramaian diharapkan bisa lebih aman dari virus berbahaya, termasuk virus korona ini.
“Jadi memang kita harus fokus dan bersama-sama. Penyemprotan ini akan dilakukan secara massal kerjasama Pemprov Bengkulu, Korem 041/ Gamas Bengkulu dan Polda Bengkulu di tempat-tempat umum, di jalan-jalan dan fasilitas-fasilitas umum,” ungkap Gubernur Rohidin Mersyah usai hadir pada Apel Penyemprotan Disenfektan, di Makorem 041/ Gamas Bengkulu, Kamis (26/03/2020).
Selain itu, terkait penggunaan anggaran pemerintah daerah yang akan dialihkan untuk pengadaan APD (Alat Pelindung Diri) termasuk cairan disenfektan, lanjut Gubernur Rohidin, saat ini telah dibahas bersama Kajati Bengkulu dan selanjutnya akan segera disimpulkan.
“Penganggaran kita baru siang ini akan digunakan karena sedang dibahas Kajati, Tim dari Kajati bagaimana proses pengadaan barang dan jasa, walaupun sebenarnya petunjuk dari LKPP juga sudah ada,” ujarnya.
Gerakan mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 ini, juga didukung unsur FKPD Provinsi Bengkulu lainnya, seperti Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (DPKP), serta BPBD dan Satpol PP Provinsi Bengkulu.
“Ayo kita perangi Virus Corona ini, bersama-sama memotong jalur penyakit corona, diantaranya dengan melakukan penyemprotan desinfektan fasilitas umum dan jalur protokol. Dengan harapan bisa memutus rantai penyebaran pendemi Covid 19 ini,” ungkap Danrem 041/ Gamas Bengkulu Kolonel Inf. Dwi Wahyudi
Selain itu Danrem Dwi Wahyudi menyatakan, penyebaran pendemi corona virus ini harus diputus hingga ke tingkat desa. Oleh karena itu setelah ini melalui para babinsa bersama babinkantibmas mengajak para Kepala Desa (Kades) dalam Provinsi Bengkulu ini untuk dapat melakukan aksi serupa di wilayahnya masing-masing. Sehingga pendemi tidak mewabah dan masyarakat se Provinsi Bengkulu ini merasakan aman serta nyaman.
“Dalam waktu bersamaan ini, jajaran Kodim bersama Muspida dan Polres di tingkat kabupaten sampai ke wilayah kecamatan setempat, melakukan kegiatan penyemprotan pada fasilitas umum. Kegiatan massif ini akan terus berlanjut hingga ketingkat kelurahan/desa melalui aparat Babin dan kamtibmas kita instruksikan untuk lebih memberikan pemahaman pada masyarakat sampai wabah pandemi ini tidak ada di wilayah Provinsi Bengkulu,” tutup Danrem. (rd)
