Bersama Rakyat TNI Kuat , Hebat, Profesional

  • Whatsapp

Siap Mewujutkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Fakfak,beritalima –Dalam memperingati Hut TNI Ke-71 tahun 2016 di kabupaten Fakfak dilaksanakan dalam  suatu upacara Bendera Rabu pagi (5/10)Pukul.9.00 Wit bertindak sebagai Inspektur Upacara Dandim 1706/Fakfak Letkol Inf.Andi Gus S.ip dan bertindak sebagai Pemimpin Upacara Kapten Inf.Dantebek. Cba Sumarna,di halaman Kodim 1706/Fakfak yang di hadirioleh,WakilBupatiFakfakIr.Abraham.Sopheluwakan MS.i,KetuadanWakilKetuaDPRDFakfak,KapolresFakfak,Komandan Satpol PP Fakfak,Komandan BIN Fakfak,Direktur RSUD Fakfak,Kejaksaan Negeri Fakfak,Ketua Pengadilan Negeri Fakfak,Kepala Lapas Fakfak,Anggota Feteran Fakfak,FKPPI Fakafak,Mahasiswa Fakfak,SMA Fakfak, dan Toko Masyarakat, membacakan Amanat  Panglima TNI, Jend.TNI Gatot Nurmantio

20161005_090055

Mengawali sambutan ini,saya mengajak kepada seluruh prajurit,PNS dan keluarga besar TNI, untuk sejenak merendahkan hati dan menundukkan kepala seraya berdoa yang ditujukan kepada para pahlawan,sesepuh dan senior TNI.

Sebagai insan yang beriman dan bertakwa,marilah senantiasa kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas segala limpahan kesehatan dan kekuatan,sehingga pada hari yang berbahagia ini,kita dapat menyelenggarakan upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi TNI yang ke-71 Tentara Nasional Indonesia,dalam keadaan sehat Wal’afiat.

Yang telah mendharmabaktikan dirinya dan mengukir prestasi demi kejayaan Bangsa,Negara dan TNI  hingga saat ini

Kepada seluruh Prajurit dan PNS,TNI beserta keluarga dimanapun saat ini bertugas dan berada saya ucapkan”Selamat Ulang Tahun” dan ‘’,yang sngat kita cintai dan banggakan bersama.

Pada peringatan Ke-71 Hari TNI Tahun 2016 kali ini,memang tidak dilaksanakan secara terpusat dengan menampilkan upacara parade,defile dan demonstrasi atraktif para prajurit maupun alutsista TNI tetapi upacara dilaksanakan di tingkat daerah secara sederhana.

Harapan saya,semoga kegiatan yang kita laksanakan kali ini tidak mengurangi makna dan kemeriahan peringatan itu sendiri,karena tiap-tiap satuan wilaya TNI melaksanakan upacara,yang dipadukan dengan pertunjukan seni dengan mengangkat kearifan lokal budaya,seperti,baca puisi,cipta lagu,tarian daerah setempat,dan mengadakan kegiatan sosial bedah rumah,operasi katarak dan pengobatan masal,itu merupakan wujud kepedulian TNI kepada rakyat.

Penyelenggaraan HUT TNI pada hakekatnya merupakan salah satu bentuknya  laporan pertanggung jawaban TNI yang telah dan sedang dilaksanakan,khususnya pada tahun anggaran 2016.

Oleh karena itu,tema pokok pada kegiatan HUT ke-71 ini adalah”Bersama Rakyat TNI Kuat,Hebat,Profesional,Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat,Mandiri dan Berkepribadian”.Makna yang terkandung di dalam tema tersebut adalah TNI tumbuh dan berkembang,serta berjuang bersama rakyat.

Inilah esensi ciri kesejatian TNI,yang tidak boleh pudar ditengah-tengah arus globalisasi,yang terus bergerak secara dinamis.Kesejatian tersebut harus ditumbuhkembangkan dan diselaras-serasikan dengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin moderen,sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok,karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga Kesatuan Republik Indonesia.

Kekuatan TNI yang bersandar kepada rakyat,merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta dalam bela negara.Kedekatan dan Kebersamaan TNI Rakyat merupakan inti dan pusat kekuatan(centre of gravity) dari Sistem Pertahanan Semesta yang kita anut.

Selama ini TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara baik melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP).Khususnya dalam tugas OMSP berbagai tugas telah dilakukan oleh prajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas.

Tugas-tugas tersebut merupakan refleksi prestasi dan kinerja optimal yang dipersembahkan TNI kepada rakyat Indonesia,seperti penanggulangan kebakaran hutan, bantuan kepada korban bencana alam banjir bandang,longsor seperti yang menimpa masyarakat di Garut dan Sumedang Jawa Barat,serta yang masih melekat di ingatan kita adalah keberhasilan TNI melaksanakan Operasi Tinombala dalam rangka menumpas aksi terorisme.

Dalam kaitan tersebut,TNI senantiasa membangun mekanisme kerja dan hubungan kelembagaan dengan segenap komponen bangsa,dalam rangka meningkatkan ketahanan masyarakat dan ketahanan nasional.Pembangunan Kekuatan TNI terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan pada tahap sebelumnya guna menuju pencapaian pembangunan Postur Ideal.

Pembangunan kekuatan modernisasi Alutsita,Pengembangan organisasi,pembangunan sarana prasarana terutama di pulau-pulau strategis yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis dan ketersediaan anggaran.

Pembangunan Pulau Tertular tertentu yang bersifat strategis merupakan salah satu bentuk kebijakan pembangunan kekuatan TNI yang dijadikan pedoman guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan perannya sebagai alat pertahanan negara.

Pembangunan prioritas pulau tertular yang sedang dan akan dilaksanakan tersebut adalah Pulau Natuna,Pulau Selaru,Pulau Morotai,Pulau Biak dan Kabupaten Merauke.Selanjutnya mengenai kesejahteraan prajurit,pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan prajurit, TNI dibidang perumahan yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan rumah susun maupun perumahan non dinas melalui program kredit kepemilikan rumah sederhana dan sehat.

Disamping itu juga sejak bulan Oktober 2015 pemerintah telah menaikan tunjangan kinerja/remunerasi yang sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan hidup prajurit dan keluarga.

Indonesia akan terus menghadirkan TNI pada penyelesaian konflik internasional dibawah bendera PBB,upaya ini terus kita laksanakan dalam rangka memperbesar komitmen dan peran Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian dunia sesuai amanah dalam Pembukaan UUD  Tahun 1945.

Dalam pelaksanaan tugas luar negeri,prajurit TNI yang tergabung dalam perdamaian PBB,cukup berhasil karena selain dapat berbaur dan di terima keberadaannya oleh masyarakat setempat juga menjadi contoh dari pasukan perdamaian lainnya.

Hal ini menandakan bahwah keberadaan prajurit TNI selalu mendapat hati di masyarakat sekitarnya,karena TNI selalu menjunjung tinggi kearifan lokal dimanpun prajurit TNI tersebut berada.

Setiap Prajurit dan PNS,TNI dituntut mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.Tindakan negatif sekecil apapun akan menggangu bahkan merusak jati diri TNI,sebagai tentara rakyat,tentara pejuang,tentara nasional dan tentara profesional.

Prestasi dan kinerja optimal TNI yang telah mendapatkan penilaian positif dari publik harus senantiasa dipertahankan bahkan perlu ditingkatkan lagi dimasa mendatang.Inplementasinya,prajurit TNI harus selalu peka dan peduli terhadap permasalahan dan mengatasinya dengan turun langsung ke lapangan bersama masyarakat melalui kegiatan bhakti TNI.

Dari semua prestasi tersebut berdampak pada pembentukan opini terhadap pengabdian TNI,maka tidak diragukan lagi,dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini publik menilai bahwa institusi TNI, yang paling solid dan terpercaya.

Guna meneguhkan hati dan menguatkan jiwa segenap prajurit TNI,saya ingatkan kembali dan instruksikan kembali hal-hal untuk dipedomani sebagai berikut :Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksaan tugas,kehidupan prajurit,kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

Kedua: Tugas prajurit TNI sangat berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya negara,bersatu atau bercerainya bangsa.Olehkarena itu tempatkan tugas diatas segal-galanya,karena tugas adalah kehormatan,harga diri sekaligus kebanggaan.

Ketiga:Junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa,serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,yang berdasarkan Pancasilah dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun1945.

Kempat:,Pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman pada Sapta Marga,Sumpah Prajurit,Delapan Wajib TNI,taati hukum dan hormati hak asasi manusia.

Kelima:Bina soliditas satuan,tegakkan rantai komando di setiap Strata kepemimpinan Satuan TNI,sehingga terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas.

Keenam:Selalu hadir ditengah-tengah anggota dan masyarakat,dengan aktif berperan menyelesaikan masalah yang dapat memberikan kontribusi positif demi kemajuan satuan maupun lingkungan dimanapun berada.Lanjutkan hal positif yang telah terbina selama ini,selalu berinovasi  danberkreasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi,sehingga mampu mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang nampak maupun tidak nampak dan sudah merasuk ke seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketujuh: Menyikapi pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2017,saya perintahkan kepada seluruh prajurit TNI beserta PNS TNI wajib mengedepankan netrarlitas TNI dalam setiap tahapan proses Pilkada,selanjutnya setiap prajurit baik perorangan maupun institusi di lingkungan wajib untuk selalu mewaspadai setiap perkembangan situasi dilingkungannya serta melaksanakan temu cepat dan lapor cepat secara hierarkis apabila ada indikasih tindakan ketidaknetralan prajurit dan PNS TNI yang berindikasih mengarah kepada menghambat,mengganggu atau menggagalkan Pilkada.Ujar Panglima TNI,Gatot Nurmantyo.Jendral.TNI.

Dalam rangka peringatan HUT TNI ke-71 ini.Marilah kita mendekatkan diri dan memohon ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,semoga kita semua senantiasa dalam lingkungan-Nya serta mendapatkan limpahan kesehatan dan kekuatan,gun melanjutkan tugas dan pengabdian terbaik kepada masyarakat,bangsa dan negara yang sangat,kita cintai bersama.(Amatus Rahakbauw)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *