JAKARTA, beritalima.com- Amari (Armada Malam Hari) di malam penutupan akhir 31 Desember 2019 akan ditambah jumlah busnya menjadi 183 buah dengan waktu yang lebih diperpanjang sampai pukul 03.00 wib. Sehingga memudahkan warga ibukota yang berminat merayakan pergantian malam tahun baru di Bundaran HI, maupun Ancol.
Sedangkan tahun 2020, akan ditingkatkan target rata-rata penumpang perhari 1 juta penumpang dari tahun 2019 sebelumnya 800.000 penumpang.
Sehubungan direncanakan perhelatan Formula E pada Juni 2020, juga akan menjadi ajang beroperasinya transportasi berbasis listrik di Jakarta.
Dirut TransJakarta, Agung Wicaksono, menyampaikan, saat ini masih dilakukan uji coba atas 20 bus listrik di sekitar Monas.
“Bus listrik itu ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan polusi dan suara mesinnya juga lebih halus, saat ini tengah proses untuk menyelesaikan perizinannya, termasuk kelengkapan STNK, agar dapat mengangkut penumpang di jalanan umum,” ujar Agung, Senin 30 Desember 2019.
PPD, DAMRI, juga Mayasari Bakti, menyatakan ketertarikan untuk mengoperasikan bus listrik. Operator-operator itu, lalu akan melakukan pengadaan, lantas mendapat pembayaran dari PT. TransJakarta atas pengoperasian bus listrik tersebut.
“Jadi, pembeliannya tidak oleh PT. TransJakarta, tidak oleh Pemda, tetapi oleh operator. Operator nanti yang beli dan mengoperasikan, TransJakarta hanya akan membayar layanannya,” katanya.
Ibukota Jakarta dengan jumlah penduduk siang dan malam berbeda jumlahnya. Dikarenakan banyak penduduk ber e-KTP DKI tinggal dan menetap di kawasan penyangga DKI seperti BSD City, Bekasi, Tangerang dan Cibubur menyambut antusias dengan kehadiran transportasi PT. TransJakarta ke wilayah-wilayah penyangga ibukota.
“Jumlah kuota dan route TransJakarta ke daerah penyangga masih dibatasi dan bukan menjadi skala prioritas, karena mengutamakan terlebih dahulu pembangunan CSW Asia Afrika,” jelasnya.
Sementara ini, baru ada route dan bus jumlah terbatas ke jurusan BSD City, Cibubur, Bekasi, Tangerang. Namun route Trans Jakarta dari Ciledug CBD ke BSD City belum menjadi prioritas utama karena keterbatasan anggaran yang ada. (Lily).