TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemerintah Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, Kebupaten Tulungagung menggelar bersih Desa Sekaligus puncak acara kegiatan HUT RI ke-77.
Acara digelar 3 (tiga) hari, mulai tanggal 13-15 September. Bertempat, di lapangan Desa Tenggong.
Hadir dalam puncak acara, Saji Kades Tenggong, Joko Tri Asmoro anggota DPRD Kabupaten Tulungagung, Forkopimcam Rejotangan beserta jajaran, Kades Se- Rejotangan, BPD berserta anggota, LPM beserta anggota, RT/RW Se-Desa Tenggong, Toga/Tomas, panitia PHBN dan masyarakat Desa Tenggong.
Dalam sambutannya, Kades Saji mengucapkan terimakasih semua guyub rukun bisa datang dalam acara bersih Desa dan Memperingati HUT RI ke-77. Jum’at, (16/09/2022).
“Atas nama Pemerintah Desa Tenggong mengucapkan terimakasih, Karena, kekompakan dan antusias masyarakat selama bulan Agustus – September ini sangat baik.,” Ucap Kades.
Kades juga mengatakan, puncak acara ini untuk masyarakat Desa Tenggong, agar selalu diberi kesehatan, kerukunan antar warga dan tidak ada perselisihan.
“Desa Tenggong ayem tentrem, semuanya lancar dan tidak ada halangan suatu apapun yang berarti,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Rejotangan Didi Jarot Widodo Nur Samsu mewakili Bupati/Wabup Tulungagung yang berhalangan hadir menyampaikan, salam hangat, salam sehat dan salam bahagia.
“Bupati/Wabup Tulungagung berhalangan hadir karena suatu hal kedinasan, sehingga, diwakilkan kepada saya selaku Camat Rejotangan,” ungkapnya.
Camat mengatakan, ini suatu hal yang luar biasa, puncak acara bersih Desa dan peringatan HUT RI ke-77, Wayang Kulit dengan Lakon “Wahyu Katentreman” mengingatkan pada 2 tahun yang lalu bersama-sama menghadapi wabah pandemi serentak (pagebluk),
Menurutnya, beberapa acara masif pada sendi-sendi kehidupan, baik sosial, ekonomi, kecerdasan semua terdampak. Namun dengan kebersamaan, jiwa gotong-royong, kesetiakawanan dapat kita lalui bersama-sama.
“Semoga kita selalu diberi keselamatan, kekuatan, perlindungan, tentram lahir dan bathin. Dengan nilai-nilai gotong-royong, kebersamaan, harmonisasi dengan segenap komponen masyarakat. sudah waktunya membangun Desa, pulih dalam segala kehidupan dan bangkit lebih kuat,” kata Camat Jarot mengakhiri sambutannya.
Carik Tenggong menambahkan, Desa tenggong mengadakan Bazar pada tanggal 13-15 September dan puncaknya digelar wayang semalam suntuk dengan Dalang Ki Minto Darsono.
“Kegiatan meliputi Bazar, pentas seni dan menampilkan produk UMKM Desa Tenggong, terutama makanan lokal dan berbagai mebel asli buatan warga,” tambah Sekdes.
Lanjutnya, bazar Desa Tenggong diikuti sebanyak 26 stand, dengan berbagai produk unggulan yang dipamerkan.
Dengan adanya stand Bazar, Sekdes berharap, masyarakat Tenggong segera pulih dan bangkit dari dilema beberapa tahun terakhir.
“Masyarakat Desa Tenggong bisa maju dan perekonomian UMKM lebih meningkat lagi. Masyarakat Desa Tenggong, lebih kompak lagi dan tahun depan dapat digelar lebih meriah lagi,” beber Sekdes.
Ditempat terpisah, Nurudin Ketua BPD sekaligus panitia PHBN menyampaikan bahwa, acara ini merupakan puncak rangkaian peringatan HUT RI ke-77.
“Bersih Desa dan Bazar inovasi kreatif masyarakat Desa Tenggong, untuk hasil-hasil potensi masyarakat untuk dipasarkan di masyarakat. Berkat kerjasama seluruh masyarakat Desa Tenggong semua bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut, kegiatan tidak berhenti sampai disini, masyarakat tetap meneruskan inovasi dalam berbagai hal, sehingga ekonomi masyarakat bisa sejahtera.
“Mohon didukung, sehingga semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Memang masih banyak kekurangan, kekhilafan dan menjadi evaluasi kedepan, untuk bahan pertimbangan agar lebih baik dan sempurna,” pungkasnya. (Dst).
